Tiru Toyota, Ford Kini Lebih Fokus Produksi Kendaraan Hybrid
Produksi Ford F-150 Lightning kini dikurangi di Pabrik Rouge EV. (Dok. Ford)

Bagikan:

JAKARTA - Ford berencana untuk mengalihkan fokus produksi kendaraan listrik dengan beralih ke model hybrid, langkah serupa seperti yang dilakukan oleh Toyota. 

Dikutip dari laman Electrek, Jumat, 29 Desember, meskipun penjualan kendaraan listrik Ford mencapai rekor baru dengan 8.958 kendaraan listrik terjual pada bulan November, produsen mobil tersebut mulai mengurangi penjualannya. 

Diketahui dari data penjualan mobil listrik di AS, Ford cukup sukses di bulan November 2023 dengan menjual model F-150 Lightning sekitar 4.393 unit atau lebih banyak dibandingkan  seluruh kuartal ketiga yang hanya 3.503 unit. Keberhasilan ini menempatkan Lightning mengungguli R1T Rivian untuk posisi truk listrik terlaris sepanjang bulan November.

CEO Ford Jim Farley juga menjelaskan pada laporan pendapatan kuartal ketiga perusahaan bahwa periode pasar terus berubah.

Sementara, John Lawler, CFO Ford mengatakan perusahaan akan memperlambat beberapa investasi, termasuk belanja kendaraan listrik sekitar 12 miliar dolar AS. 

Lebih lanjut ia mengatakan, perusahaan tidak mengubah strateginya melainkan mengubah kecepatan dan aliran modal dan kapasitas yang ada. Hal ini termasuk memotong rencana produksi di pabrik Marshall sekitar setengahnya, mengurangi kapasitas inverter dan motor, dan menarik kembali rencana integrasi vertikal.

 Lawler juga mengatakan perusahaannya akan mengandalkan kendaraan hybrid sebagai “jembatan” menuju kendaraan listrik. 

"Menjadi sedikit berpuas diri terhadap kendaraan hybrida," katanya, seperti diberitakan di laman Electrek. 

Ia mengatakan kendaraan hybrid selalu menjadi bagian besar dalam segmen otomotif, hal tersebut terlihat dari lambatnya adopsi kendaraan listrik. 

“Ketika adopsi EV lambat maka kendaraan hybrid memainkan peran besar, “ pungkas  Lawler.