Lampu Biru Toska, Mercedes Benz Jadi Pionir Lampu Penanda Mobil Otonom Level 3 di AS
Drive Pilot. (Dok. Mercedes Benz)

Bagikan:

JAKARTA - Mercedes-Benz baru saja mendapat izin untuk menggunakan lampu berwarna biru toska pada model EQS sedan dan S-class sebagai penanda aktivasi sistem Drive Pilot, teknologi otonom level 3 mereka.

Jadi lampu berwarna biru toska, seperti dilaporkan Car and Driver, 19 Agustus, tak lama lagi akan terlihat di jalanan California dan Nevada, Amerika Serikat. Bukan sekadar modifikasi mobil biasa, warna biru toska ini menandakan sesuatu yang revolusioner: tanda bahwa mobil tersebut dalam mode mengemudi otonom level 3.

Ini menjadikan pabrikan asal Jerman tersebut yang pertama menggunakan warna tersebut di Negeri Paman Sam.

8

Drive Pilot sendiri memungkinkan pengemudi untuk "menyerahkan" kemudi pada mobil pada kecepatan hingga 64 km/jam. Tentu saja, pengemudi harus tetap siaga untuk mengambil alih kontrol kapan saja jika dibutuhkan. Mercedes menjamin sistem ini dilengkapi dengan pengaman rem dan kemudi otomatis jika terjadi kegagalan, memastikan keselamatan penumpang hingga pengemudi mengambil kendali kembali.

Penggunaan lampu biru toska ini tak hanya unik, tapi juga punya tujuan penting. Mercedes berharap warna ini bisa meningkatkan kenyamanan pengguna jalan lain terhadap kehadiran mobil otonom. Lampu ini juga akan membantu petugas kepolisian untuk mudah mengidentifikasi status mengemudi sebuah mobil, apakah sedang dikendalikan manusia atau teknologi.

Pemilihan warna biru toska sendiri bukan main-main. Selain sesuai dengan rekomendasi SAE (Society of Automotive Engineers) untuk penanda sistem otonom aktif, Mercedes menyatakan warna ini mudah terlihat dan dibedakan dari lampu kendaraan dan lalu lintas lainnya.

Ke depannya, Mercedes berharap bisa menjadikan lampu biru toska sebagai standar penanda mobil otonom produksi massal di seluruh dunia. Hal ini tentu akan semakin memuluskan jalan bagi adopsi teknologi kendaraan tanpa pengemudi di masa depan.