JAKARTA - Rivian Automotive menunjukkan komitmen seriusnya dalam mengembangkan mobil listrik dengan menggaet Carlo Materazzo sebagai Vice President of Logistics terbarunya. Langkah ini diambil untuk membantu meningkatkan produksi kendaraan listrik perusahaan asal Amerika ini.
Dilansir dari laman Electreck, Selasa, 14 November, Carlo Materazzo bukanlah sosok baru dalam industri otomotif. Sebelumnya, ia telah berpengalaman bekerja dengan Stellantis dan Fiat. Pengalaman lainnya termasuk perannya sebagai manajer di perusahaan patungan antara FCA dan Peugeot-Citroen pada tahun 2009.
Frank Klein, Chief Operations Officer Rivian, menyatakan bahwa pengalaman Materazzo di bidang manufaktur otomotif sangat berharga dan akan memainkan peran penting dalam peningkatan operasional Rivian.
"Carlo akan memegang peran penting dalam upaya perbaikan berkelanjutan di pabrik kami di Illinois dan juga ketika kami mendirikan fasilitas baru di Georgia," tambahnya.
BACA JUGA:
Perekrutan Carlo Materazzo dilakukan kurang dari dua minggu setelah Rivian mengumumkan perekrutan Arnhelm Mittelbach, mantan eksekutif Mercedes-Benz, sebagai manajer pabrik pertama di Georgia.
Sementara, mantan eksekutif Stellantis tersebut menyampaikan antusiasmenya dan tidak sabar untuk memberikan kontribusi lebih lanjut bagi Rivian di masa depan.
Minggu lalu, Rivian juga menyelesaikan perjanjian untuk membangun pabrik baru seluas 1.800 hektar di Georgia, yang akan digunakan untuk produksi kendaraan listrik generasi berikutnya. Pembangunan pabrik dijadwalkan dimulai setelah semua persyaratan selesai dipenuhi.
Rivian berencana untuk melakukan upacara peletakan batu pertama pada awal tahun 2024, dengan proyek pabrik ini diharapkan mampu menciptakan 7.500 lapangan kerja untuk memproduksi kendaraan listrik R2 yang lebih kecil dan lebih terjangkau.