JAKARTA - Rutinitas memanaskan mesin motor sebelum digunakan sering dilakukan oleh pengendara. Namun, yang perlu ditekankan adalah bahwa proses tersebut sebenarnya tidak memakan waktu lama.
Budiman, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Beji, Depok, menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan tidaklah lama.
"Cukup sekitar 5-10 menit, terutama pada motor yang masih menggunakan karburator. Hal ini diperlukan untuk mengembalikan sirkulasi normal karena bensin cenderung turun saat didiamkan semalam," ungkapnya kepada VOI, Jumat, 20 Oktober.
Ia juga menegaskan bahwa mesin motor yang sudah menggunakan sistem injeksi pada versi terbaru juga tetap memerlukan pemanasan di pagi hari.
"Mesin pada motor injeksi perlu dipanaskan agar sensor sudut miring (Lean Angle Sensor) dapat berfungsi dengan baik, terutama saat suhu mencapai 80 derajat," tambahnya.
Sebagai informasi, Lean Angle Sensor merupakan fitur pengaman yang secara otomatis mematikan mesin saat motor terjatuh, dengan memperhitungkan batas suhu mesin yang aman.
Selain itu, fungsi lain dari pemanasan adalah untuk mengoptimalkan peredaran oli. Ketika motor diam semalam, posisi oli cenderung berada di bagian bawah. Dalam analogi yang diberikan, memanaskan mesin pada pagi hari sebelum digunakan mirip dengan memberikan pelumas pada mesin agar terhindar dari keausan yang dapat terjadi jika oli tidak merata.
BACA JUGA:
Budiman juga merekomendasikan agar memanaskan mesin pada RPM 1500 atau dalam kondisi diam, tanpa menarik gas.
"Piston bekerja dengan baik pada putaran 1500 RPM tanpa mengalami beban berlebih," pungkasnya.