YOGYAKARTA – Penyebab indikator mobil menyala perlu diketahui, karena hal ini bisa jadi pertanda adanya kerusakan pada komponen mobil.
Lampu indikator biasanya berada di bagian dalam dari speedometer yang ada di dashboard mobil. Lampu indikator terbagi menjadi lampu indikator aki, engine check, indikator oli, anti-lock braking system, dan lampu indikator airbag.
Pada artikel kali ini, VOI akan mengulas penyebab lampu indikator mobil menyala. Yuk, baca terus sampai akhir.
Penyebab Indikator Mobil Menyala
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab lampu indikator mobil menyala:
1. Indikator peringatan rem
Lampu indikator rem yang terus menyala merupakan pertanda bahwa minyak rem mobil sudah habis. Rem mobil membutuhkan minyak rem supaya komponen rem awet dan tidak aus ketika bergesekan dengan komponen lain.
Oleh sebab itu, pastikan minyak rem dalam keadaan penuh dan terisi agar sistem pengereman dapat berfungsi optimal.
2. Indikator check engine
Indikator check engine adalah fitur yang dijejalkan di bagian panel kontrol atau dasbor mobil, khususnya di area meter cluster yang berguna untuk memberitahu ketika ada komponen mobil yang rusak. Indikator check engine yang menyala terus bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
- Tutup bensin kurang rapat
- Tekanan oli rendah
- Kondisi aki
- Filter udara yang kotor
3. Indikator temperatur mobil
Lampu indikator temperatur mobil yang terus menyala bisa jadi merupakan pertanda bahwa mesin mobil terlalu panas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain level pendinginan mesin yang rendah, masalah pada sistem pendinginan, atau adanya kebocoran pada sistem pendingin.
Ketika mengalami kondisi ini, segera hentikan kendaraan di tempat yang aman dan bukalah kap mobil untuk mendinginkan mesin.
4. Indikator tekanan oli
Bila lampu indikator tekanan oli menyala, bisa jadi volume oli mobil Anda kurang. Untuk mengatasinya, Anda cukup mengisi oli yang sesuai dengan jenis mobil Anda.
Selain karena volume oli mobil yang kurang, indikator tekanan oli yang menyala terus menerus juga menjadi pertanda adanya masalah pada sirkulasi oli mobil.
5. Indikator tekanan angin ban mobil
Indikator tekanan ban mobil (Tire Pressure Monitor System/TPMS) biasanya dijejalkan pada mobil-mobil modern.
Bila ban memiliki tekanan angin yang rendah, lampu TPMS dashboard akan menyala. Mungkin berkedip atau tetap menyala. Bila Anda melihat hal ini saat sedang mengemudi, segeralah menepi dan periksa tekanan ban di semua roa. Isi setiap ban dengan tekanan yang ditentukan oleh pabrikan.
6. Indikator lampu airbag
Airbag ternyata mempunyai lampu indikator lampu. Indikator ini dapat menyala bukan karena airbag akan mengembang, tetapi menandakan ada masalah dengan seatbelt.
Jika ternyata tidak ada masalah dengan airbag atau seatbelt, maka coba diamkan dan starter ulang kembali mobil. Bila lampunya mati, maka ada kemungkinan mobil mengalami masalah pada SRS. Hal ini cukup berbahaya, untuk mengatasinya, Anda harus membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan setup ulang.
Demikian informasi tentang penyebab indikator mobil menyala. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.