Toyota dan Suzuki Bersatu untuk Mengembangkan SUV Listrik Kecil
Toyota bZ Small Crossover. (Dok. Toyota Global)

Bagikan:

JAKARTA - Bukan lagi rahasia bahwa Toyota dan Suzuki telah menjalin kemitraan untuk mengembangkan model terbaru, memungkinkan kedua pabrikan ini berbagi basis dan komponen yang sama untuk mengurangi biaya riset dan pengembangan. Dan tampaknya, kemitraan ini juga meluas ke segmen mobil listrik (EV).

Dilaporkan bahwa kedua perusahaan ini akan bekerja sama untuk mengembangkan sebuah SUV berukuran kecil yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025. Mobil ini akan berdasarkan pada basis Toyota bZ Small Crossover yang diperkenalkan pada tahun 2021 bersama dengan rangkaian model ramah lingkungan lainnya.

5

Menurut laporan dari Best Car, Selasa, 3 Oktober, Toyota berencana untuk memanfaatkan pertumbuhan kendaraan listrik berukuran kecil di pasar domestik Jepang, dan kemudian memperluas model ini ke pasar global.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Suzuki dipilih sebagai mitra ideal untuk kolaborasi ini karena keahliannya dalam memproduksi mobil berukuran kecil.

Mobil konsep bZ Small Crossover adalah salah satu dari 15 model yang diperkenalkan oleh Toyota dan Lexus pada akhir 2021. Mobil ini telah ditampilkan dalam rendering digital dan sebagai prototipe dengan jendela gelap, mengisyaratkan bahwa ini akan menjadi anggota terkecil dalam keluarga bZ.

Sebagai SUV kompak, model ini akan berada di antara Toyota Agyo X dengan panjang 3.700 mm dan Toyota Yaris Cross yang berukuran 4.180 mm.

Toyota berencana untuk menghadirkan bZ Small Crossover ini di pasar Eropa dan Jepang. Meskipun spesifikasinya masih terbatas, pabrikan telah mengonfirmasi bahwa mobil ini akan menggunakan platform eTNGA dengan konsumsi daya sekitar 125 Wh/km.

SUV ini akan debut bersamaan dengan peluncuran mobil listrik pertama Suzuki, yaitu eVX. Ke depannya, bZ Small Crossover akan menjadi pesaing bagi mobil listrik berukuran kecil lainnya, seperti VW ID.1 dan Hyundai Casper.

Diketahui, Toyota dan Suzuki memiliki hubungan erat dalam hal rebadging kendaraan bersama dan pertukaran teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar di berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Eropa, India, Afrika Selatan, dan Asia Tenggara.