JAKARTA - Dalam menyambut tren elektrifikasi masa depan, beberapa pabrikan telah merencanakan pembuatan kendaraan listrik sepenuhnya. Salah satu contohnya adalah Jaguar Land Rover (JLR), yang akan memperkenalkan model EV pada tahun 2025 dengan strategi "Reimagine".
Sebagai salah satu pabrikan asal Inggris yang mantap dalam transisi ke elektrifikasi, JLR telah terbukti dengan keikutsertaan Jaguar TCS Racing di Formula E dan kehadiran SUV listrik, Jaguar I-Pace.
Gerry Kartowidjojo, Presiden Direktur PT JLR Indonesia, mengungkapkan bahwa Jaguar turut berkontribusi dalam program mobil listrik dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang memiliki performa tinggi.
"Penglibatan Jaguar dalam Jakarta E-Prix 2023 adalah bukti komitmen mereka untuk terus berinovasi dalam electric vehicles (EV) performa tinggi," kata Gerry dalam keterangan resmi yang dikutip ANTARA pada Kamis, 22 Juni.
Jaguar I-Pace, sebagai mobil listrik sepenuhnya pertama dari Jaguar, menawarkan performa tinggi dan teknologi terdepan. Dilengkapi dengan motor listrik, mobil ini mampu menghasilkan daya sebesar 394 dk dan mencapai percepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 4,8 detik.
Performa tersebut didukung oleh sistem penggerak semua roda (AWD). Selain itu, Jaguar I-Pace dilengkapi dengan baterai listrik 90 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 470 km dalam sekali pengisian daya.
Mobil masa depan Jaguar ini juga mengusung teknologi Torque Vectoring by Braking yang dikombinasikan dengan Dynamic Stability Control (DSC), memberikan kendali yang akurat bagi pengguna.
BACA JUGA:
Jaguar I-Pace hadir dalam tiga varian, yaitu SE, HSE, dan Black. Harga trim SE adalah Rp2,6 miliar, HSE Rp2,8 miliar, dan Black yang tertinggi dijual seharga Rp2,9 miliar.