Bagikan:

JAKARTA - Pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin meluas dalam industri otomotif sebagai alat bantu desain kendaraan terbaru.

General Motors (GM), perusahaan raksasa asal AS, sedang mempertimbangkan penggunaan chatbot ChatGPT untuk menghasilkan bentuk mobil mereka.

BMW juga sedang menjelajahi konsep desain AI yang melibatkan berbagai tugas desain untuk kendaraan produksi di masa depan, meskipun mereka tetap menyatakan bahwa AI tidak menjadi satu-satunya sumber inspirasi.

Nissan, produsen Jepang, telah mengadopsi AI untuk membantu insinyur dalam merancang mobil terbaru mereka melalui fasilitas di Yokohama Lab, Prefektur Kanagawa, Jepang.

Setelah Nissan, Toyota baru-baru ini mengumumkan eksplorasi desain mobil berbasis AI menggunakan teknologi kecerdasan yang dikembangkan oleh Toyota Research Institute (TRI).

Dilansir dari Motor1 pada Kamis, 22 Juni, Toyota berencana menggunakan teknologi ini pada tahap awal desain, di mana algoritma yang berbeda diperlukan untuk mempertimbangkan aspek teknik.

Misalnya, jika Toyota ingin membuat coupe dua pintu terbaru, insinyur dapat meminta AI untuk menghasilkan beberapa desain awal berdasarkan parameter yang telah ditetapkan sebelumnya.

Parameter yang digunakan oleh TRI mencakup koefisien aerodinamika dan dimensi sasis. Informasi ini diberikan ke AI melalui teks prompt, dan desainer juga dapat menggunakan preferensi gaya tertentu, seperti "ramping" dan "modern".

TRI fokus pada aspek aerodinamika yang sangat penting untuk efisiensi energi kendaraan. Toyota menyatakan bahwa penggunaan AI untuk tahap awal desain dapat membantu mereka mengembangkan kendaraan listrik dengan lebih cepat dan efisien.

Avinash Balachandran, Direktur Divisi Toyota Research Institute (TRI) Human Interactive Driving (HID), mengatakan bahwa meskipun AI dapat menginspirasi insinyur dalam desain mobil, desain tersebut tidak langsung menjadi kendaraan nyata karena alasan teknis dan keselamatan.

"Teknik ini menggabungkan kekuatan tradisional dari teknik Toyota dengan kemampuan canggih AI generatif modern," pungkas Avinash.