JAKARTA - Kabar tak sedap bagi pemilik Nissan Sentra 2022 di AS, mereka segera mendapatkan kabar penarikan kembali pada sedan tersebut setelah ditemukan masalah terkait segel.
Nissan telah mengungkapkan bahwa model Sentra yang terdampak memiliki segel yang hilang atau pada area penutup sisi pengemudi. Yang artinya, ada kemungkinan air dapat masuk ke lantai sisi kiri pengemudi bila terjadi hujan lebat. Tentunya ini dapat meningkatkan risiko korosi pada komponen mobil.
Dikutip dari Carscoops, Senin, 19 Juni, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), mengungkapkan bahwa jika korosi berkembang ke bodi utama konektor harnes ruang mesin, hal ini dapat memicu korsleting listrik atau kerusakan termal pada konektor.
Jika mobil mengalami korsleting, terdapat komponen yang akan mengalami malfungsi, di antaranya lampu belakang, lampu bahaya, lampu mundur, VDC, washer motor, dan airbag.
Tidak hanya itu. malfungsi juga bisa terjadi pada komponen lain seperti lampu indikator, mesin tidak mau hidup, dan masalah akselerasi. Karena masalah tersebut, mobil juga dapat terbakar bila korsleting terjadi.
Pabrikan juga telah menjangkau pihak diler dengan memberitahu masalah recall pada Sentra 2022 pada 14 Juni lalu dan akan memberitahu ke semua pemilik mobil mulai 26 Juli mendatang.
Sebanyak 230 unit Nissan Sentra 2022 terdampak penarikan kembali tersebut dengan rincian tanggal produksi 21 September 2022 dan 27 September 2022.
BACA JUGA:
Pabrikan asal Negeri Sakura tersebut juga akan mengatasi masalah ini dengan teknisi diler akan menutup segel penutup samping pengemudi dan memeriksa harnes bodi utama hingga harnes ruang mesin untuk mencegah terjadinya korosi.
Namun, bila harnes mengalami kerusakan maka teknisi akan mengganti komponennya dengan yang terbaru.