Panduan Cermat Pilih Mobil Bekas, Ini Tanda Mobil Bekas Terendam Banjir
Foto ilustrasi. (Dok. Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, di balik penawaran menarik tersebut, terdapat risiko tersembunyi, salah satunya adalah mobil bekas yang pernah terendam banjir.

Bagi calon pembeli, memeriksa sejumlah aspek sangat penting agar investasi kendaraan tidak berakhir sebagai kekecewaan finansial.

Memang agak susah membedakan sekilas mobil yang pernah terendam banjir atau tidak, namun ada beberapa komponen yang bisa dicek langsung dan bisa menjadi acuan mobil tersebut pernah mengalami hal di atas.

"Bisa dilihat dari bagian seatbelt mobil, bisa tarik panjang bagian tersebut, ketika pernah terendam banjir itu akan ada warna coklat yang menandakan bekas lumpur," kata Sudiryo, Inspektor JBA Indonesia, saat ditemui di kawasan Jakarta, Selasa, 28 November.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada beberapa tanda lainya yang mengindikasikan bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas:

1. Periksa Seatbelt dengan Teliti

Seatbelt dapat memberikan petunjuk vital terkait sejarah mobil. Tarik panjang bagian seatbelt, dan jika terlihat warna coklat, ini bisa menjadi indikasi bekas lumpur akibat terendam banjir. Tanda ini dapat menjadi sinyal awal bahwa mobil pernah mengalami kejadian yang merugikan.

2. Cek Pedal Gas dan Rem

Komponen kritis lainnya yang perlu diperiksa adalah pedal gas dan rem. Jika terdapat tanda-tanda karat pada bagian ini, kemungkinan besar mobil pernah terendam banjir. Karat dapat mengurangi efisiensi dan keamanan sistem rem, sehingga sangat penting untuk memastikan keadaan komponen ini dalam kondisi baik.

3. Perhatikan Baut Jok, Baut Mesin, dan As Roda

Mengecek kondisi beberapa bagian kritis, seperti baut jok, baut mesin, dan as roda, juga menjadi langkah penting. Keberadaan karet pada baut-baut tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa mobil telah terendam banjir. Perhatikan apakah ada tanda-tanda korosi atau kerusakan pada komponen-komponen ini.

4. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda memiliki keraguan atau kurang yakin dalam menilai kondisi mobil bekas, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli otomotif. Layanan inspeksi profesional dapat membantu mengidentifikasi masalah yang tidak terlihat secara kasat mata dan memberikan pandangan objektif tentang nilai mobil yang ditawarkan.

5. Cek Riwayat Servis

Melacak riwayat servis mobil bekas adalah langkah penting lainnya. Dokumen ini dapat memberikan informasi tentang pemeliharaan kendaraan dan perbaikan yang telah dilakukan. Jika ada catatan perbaikan yang berkaitan dengan kerusakan akibat banjir, sebaiknya pertimbangkan dengan serius sebelum memutuskan untuk membeli.

Kesimpulan

Membeli mobil bekas memang memerlukan kehati-hatian ekstra. Namun, dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen-komponen kritis, seperti seatbelt, pedal gas, rem, baut jok, baut mesin, dan as roda, serta dengan konsultasi ahli otomotif, Anda dapat mengurangi risiko mendapatkan mobil bekas yang pernah terendam banjir. Jangan lupa untuk selalu melibatkan pengetahuan dan pengalaman Anda dalam membuat keputusan pembelian yang bijaksana.