JAKARTA - National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat baru-baru ini memulai penyelidikan yang menyorot Hyundai Ioniq 5, salah satu crossover listrik terpopuler.
Ioniq 5 Hyundai menghadapi potensi masalah yang mengakibatkan kehilangan daya pada sistem penggeraknya. Hyundai telah menyadari kekhawatiran ini yang berdampak pada 39.559 unit Ioniq 5 di Amerika Serikat.
NHTSA Office of Defects Investigation (ODI) telah membuka evaluasi awal terkait masalah ini setelah menerima 30 keluhan dari pengguna. Mereka melaporkan mendengar suara letupan keras diikuti pesan peringatan pada sistem infotainmen.
Dilansir dari Carscoops pada Senin, 19 Juni, pengguna juga melaporkan mengalami kehilangan daya secara mendadak setelah pesan peringatan muncul.
Salah satu pelanggan mengajukan keluhan kepada NHTSA terkait masalah ini yang mempengaruhi Ioniq 5 yang telah berusia sekitar 12 bulan atau menempuh perjalanan sejauh 16.000 km.
Selain itu, pelanggan lain melaporkan adanya suara peringatan terkait kegagalan sistem kelistrikan yang melibatkan baterai 12V. Untungnya, baterai tersebut dapat diganti oleh AAA dan mobil dapat dibawa ke diler untuk pengecekan lebih lanjut.
Para pelanggan juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap lamanya waktu yang diperlukan oleh pusat layanan untuk mendiagnosis masalah. Setelah satu bulan, layanan tersebut masih belum memberikan perkiraan waktu perbaikan yang akurat.
Menurut ODI, Hyundai menduga masalah terkait dengan Integrate Control Charging Unit yang bertanggung jawab atas pengoperasian baterai tegangan tinggi dan baterai 12V.
Investigasi awal menunjukkan bahwa arus berlebih dapat merusak transistor, menyebabkan ketidakmampuan untuk mengisi baterai 12V. Namun, ODI masih menyelidiki sejauh mana tingkat keparahan masalah ini yang berpotensi mempengaruhi keselamatan pengguna jalan.
BACA JUGA:
Hyundai bekerja sama dengan NHTSA untuk menyelidiki kasus ini dan berencana untuk meluncurkan kampanye pada bulan Juli mendatang. Pabrikan tersebut akan memperbarui perangkat lunak kendaraan yang terdampak dan jika diperlukan, melakukan penggantian komponen.