Bagikan:

JAKARTA - Porsche 356 merupakan mobil legendaris yang telah ada sejak tahun 1948. Mobil ini dianggap sebagai awal mula dari kesuksesan Porsche sebagai produsen mobil sport yang terkenal hingga saat ini. Namun, mobil ini tidak akan pernah ada tanpa rangka kayu kuno yang sangat penting ini.

Rangka kayu ini, saat ini berada di Porsche Automuseum di Gmünd, Austria. Dan selama tahun pertama produksi 356, setiap panel bodi buatan tangan dibandingkan dan disesuaikan dengan ragka kayu ini sebelum menyentuh rangka sebenarnya.

Dalam rilis Porsche, 8 April, dijelaskan pada masa itu sasis baja dapat diproduksi dengan cepat namun proses bodywork eksternal terbukti sulit, karena lembaran aluminium harus dibentuk menggunakan palu dan kemudian berulang kali ditempelkan ke rangka kayu untuk perbandingan. Makanya, dibutuhkan seorang spesialis yang mengerjakan setidaknya 90 jam untuk membentuk kulit luar 356 yang sempurna. Baru setelah itu siap untuk dipaku, dan dibaut ke struktur bagian dalam.

Sebanyak 52 kendaraan Tipe 356 (44 Coupe dan 8 Cabriolet) diproduksi menggunakan rangka kayu 356, dan delapan hingga 10 model superlight diselesaikan beberapa tahun kemudian.

Kisah ini menunjukkan bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari sebuah rangka kayu dari sebuah gudang kuno yang menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan mobil sport yang legendaris.

Sampai saat ini, Porsche masih menjadi salah satu produsen mobil sport terbaik di dunia dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang. Kisah tentang kayu kuno yang menjadi inspirasi Porsche 356 tentu saja menambahkan cerita menarik tentang sejarah Porsche yang sudah legendaris.