Bagikan:

JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif untuk memperbanyak kegiatan sosial pada bulan Ramadan. 

Menurutnya, Ramadan merupakan momen tepat untuk memupuk kepedulian sosial, termasuk membantu anak yatim piatu dan kaum duafa.

"Kegiatan buka puasa bersama antar anggota komunitas otomotif merupakan kegiatan positif yang harus digalakkan. Selain untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota, juga akan menumbuhkan kasih sayang dan kebersamaan dalam bingkai silaturahmi. Terlebih, kegiatan buka puasa bersama dibarengi dengan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa," ujar Bamsoet saat menghadiri acara Ngabuburit Group Otomotif 1990 (GO90's) yang dihadiri 600-an mobil klasik dan retro tahun 90an di MotoVillage Kemang Jakarta, Sabtu, 8 April.

Hadir Pengurus IMI Pusat antara lain Dewan Pembina Komjen (Purn) Nanan Soekarna, Komisi Sosial Kombes (Pol) Putu Putera, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Hadir pula  Founder GO90's Ivan Karniawan, Denny Dihartanto dan Owners MotoVillage Kemang, Umar Lubis.

Go90's merupakan komunitas otomotif anak-anak muda era Ali Topan dan Catatan Si Boy yang biasa nongkrong di kawasan Bulungan dan Lintas Melawai Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan ini, Bamsoet juga mengajak komunitas otomotif untuk bahu membahu membangkitkan kembali perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Saat ini perekonomian Indonesia mulai menggeliat sejalan dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Komunitas otomotif di Indonesia harus mampu menangkap peluang dan mengoptimalkan momentum kebangkitan ini dengan sebaik-baiknya. Karena itu, saya mengajak kita semua untuk menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional. Antara lain dengan menggiatkan kembali berbagai event otomotif untuk mendorong geliat perekonomian rakyat," kata Bamsoet.

Bamsoet juga mengingatkan, semangat kebersamaan yang dibangun dalam komunitas otomotif merupakan manifestasi dari nilai kebangsaan yang harus terus diperjuangkan. Karena ke depan, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi akan mengubah paradigma, dinamika, dan kompleksitas berbagai tantangan kebangsaan yang akan dihadapi.

“Semangat persaudaraan yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas otomotif harus dapat dimanifestasikan menjadi semangat dan komitmen kolektif oleh segenap elemen bangsa. Semangat brotherhood yang kuat dari komunitas otomotif, harus dapat dibangun dan dikembangkan agar menjadi modal sosial yang sangat penting untuk merekatkan kohesi ikatan kebangsaan,” pungkas Bamsoet.