JAKARTA - Honda telah menarik kembali produk lamanya, yakni CR-V model 2007-2011 untuk wilayah bagian tertentu yang bercuaca dingin. Korosi yang terjadi pada trailing-arm bagian belakang yang dapat terlepas menjadi penyebabnya.
Penarikan kembali CR-V tersebut berjumlah 563.711 unit yang berlaku pada wilayah tertentu yang pernah menjual model tersebut, yaitu Connecticut, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kentucky, Maine, Maryland, Massachussets, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, Virginia, Washington DX, dan Wisconsin.
Dikonfirmasi juga model yang terkena penarikan kembali ialah CR-V produksi dari 6 Maret 2006 hingga 5 Desember 2011.
Zat garam, penghilang es, lumpur, serta air sewaktu-waktu dapat masuk ke dalam rangka bagian belakang melalui lubang drainase. Zat ini dapat menyebabkan korosi pada kerangka internal.
Dikonfirmasi dari Motor1, Kamis, 6 April, tercatat 61 pelanggan keluhkan masalah ini di Amerika Serikat. Beruntungnya, tidak ada cedera maupun korban jiwa yang disebabkan oleh masalah ini.
Pihak diler akan memeriksa CR-V kembali yang terkena dampak dari korosi pada bagian belakang. Mereka akan menentukan perbaikan berdasarkan kemampuan dalam melepas baut yang menahan trailing-arm belakang.
BACA JUGA:
Tergantung pada situasi mobil tersebut, teknisi akan segera memasang penyangga ke rangka, memperbaiki penyangga, atau bahkan menawarkan untuk membeli kembali mobil tersebut.
Pemilik yang telah membayar untuk perbaikan masalah tersebut dapat mengajukan penggantian biaya dari Honda.