JAKARTA - Cupra baru-baru ini mengumumkan rencana mereka untuk memperluas pasar ke Amerika Utara. Keputusan ini demi memuluskan langkah pabrikan asal Spanyol itu menjadi satu dari 100 brand global terbaik 2030.
Dikutip dari Road & Track, Jum'at, 24 Maret anak perusahaan dari SEAT ini tengah menganalisa kemungkinan masuk pasar Amerika Utara yang kemudian dilanjutkan untuk proses ekspansi, menguji coba calon pelanggan, dan dilaporkan prosesnya sejauh ini berjalan baik.
Untuk memperkuat tujuan, Cupra akan memproduksi 500 Cupra Masters terbaru pada tahun 2023, dengan total 2.000 unit. Rencana lain di 2024, mereka akan meluncurkan Cupra Tavascan dan Terramar, berlanjut peluncuran UrbanRebel tahun 2025.
Dengan beberapa model tersebut, diharapkan dapat mencapai tujuan jangka menengah dengan menjual 500.000 unit per tahunnya sebelum beralih ke Electric Vehicle (EV).
"Kami tahu persis ke mana kami ingin pergi dan saya jamin itu tidak akan membosankan. Setiap model yang akan kami bawa ke pasar menjadi langkah maju dalam perjalanan kami," ujar CEO Cupra, Wayne Griffiths.
BACA JUGA:
Dengan masuknya Cupra ke pasar Amerika Utara, bisa jadi indikasi pertumbuhan yang baik bagi pabrikan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, angka penjualan Cupra juga amat positif.
Dilansir Carscoops, Rabu, 22 Maret, pada tahun 2022 Cupra membukukan penjualan 152.900 unit, atau meningkat 92,7% dari 79.300 unit yang terjual pada tahun 2021.
Pertumbuhan Cupra ini dengan cepat menutup kesenjangan antara Cupra dan perusahaan induknya, SEAT, yang mengalami penurunan penjualan sebesar 40,5% pada tahun 2022 menjadi 232.700 unit.