JAKARTA - Manajer Leicester City Brendan Rodgers menegaskan Napoli tidak menciptakan terlalu banyak peluang meskipun mereka memiliki penguasaan bola yang baik dalam hasil imbang 2-2 di Liga Europa, Jumat dini hari.
The Foxes memimpin 2-0 lebih di King Power Stadium. Tetapi, itu terjadi ketika Partenopei menyia-nyiakan banyak peluang sebelum akhirnya Victor Osimhen membalas dengan dua gol telatnya.
“Kecewa dengan hasil akhirnya tetapi beberapa momen menarik dan bagus – dua gol luar biasa dan satu dianulir itu sangat ketat,” kata Rodgers kepada BT Sport.
“Mungkin kami sedikit lelah, beberapa pemain mendapatkan menit bermain. Ada hal-hal yang perlu kami tingkatkan – menjaga bola lebih baik untuk waktu yang lebih lama, jika kami melakukannya, kami tidak akan cepat lelah.
"It's a disappointing one, but a lot of positives."
"To get the 90 is a big thing for me personally."
Harvey Barnes claimed a goal and assist vs Napoli but it wasn't enough to secure three points.
🎙 @_manishbhasin#UEL pic.twitter.com/kOUdW9GZAz
— Football on BT Sport (@btsportfootball) September 16, 2021
“Upaya dan mentalitas kami bagus, sayang sekali kami tidak bisa menutupnya. Saya tidak berpikir mereka menciptakan terlalu banyak peluang, kami memiliki penguasaan bola yang bagus," aku Rodgers.
Meski begitu, sesungguhnya statistik menunjukkan bahwa Napoli memiliki 58 persen penguasaan bola dan 22 percobaan ke gawang sedangkan Leicester tujuh.
BACA JUGA:
Leicester juga secara keseluruhan bermain seperti tim tandang, bertahan dan melakukan serangan balik. Namun, itupun masih gagal mempertahankan keunggulan 2-0 mereka.