Ini Dia Kontribusi Non-olahraga Messi untuk PSG
Lionel Messi (Instagram @psg)

Bagikan:

JAKARTA - Nama brand Paris Saint-Germain makin terdongkrak sejak kedatangan Lionel Messi ke klub Ligue 1. La Pulga tiba di Parc de Princes dengan status bebas transfer dari Barcelona pada bulan lalu.

Kaus dengan nama Messi langsung ludes terjual setelah pemain Argentina itu menandatangani kontrak dengan PSG. Sementara itu, Stade Reims memenuhi stadion mereka ketika diumumkan bahwa mantan bintang Barcelona itu akan melakukan debutnya di sana.

Sementara itu, Dior secara resmi mengumumkan bahwa PSG akan menjadi klub sepak bola pertama yang mereka tuju. Klub Prancis tersebut juga mengamankan kemitraan baru dengan Crypto.com, yang telah berkolaborasi dengan Serie A dan Formula 1.

Menurut L'Equipe, kesepakatan sponsor Crypto.com selama tiga tahun akan memberi PSG perkiraan pendapatan antara 25 dan 30 juta euro.

Seperti diumumkan PSG pada bulan Agustus, fee kontrak Messi di PSG sebagian berbentuk mata uang kripto klub Prancis itu yang dinamai dengan fan token. Harga mata uang itu meroket setelah kedatangan pemain Argentina.

Membenarkan laporan eksklusif Reuters, PSG menyebutkan bahwa fan token itu dimasukkan dalam "paket selamat datang" Messi yang dilaporkan media mencapai 25-30 juta euro (Rp422-506 miliar). Klub Prancis ini tidak mengungkapkan berapa proporsi fan token dalam paket itu, cuma menyatakan jumlahnya "signifikan."

Fan token adalah jenis mata uang kripto yang memberikan hak suara kepada pemiliknya atas keputusan-keputusan kecil yang berkaitan dengan klubnya. Di antara klub yang meluncurkan token tahun ini adalah juara Liga Inggris Manchester City dan AC Milan di Italia. Barcelona meluncurkannya setahun lalu.

Token ini kian dianggap sebagai sumber pendapatan baru oleh sejumlah klub. Socios.com yang menyediakan token mata uang kripto PSG dan klub-klub top lainnya menyatakan bahwa token ini menghasilkan hampir 200 juta dolar AS (Rp2,8 triliun) untuk klub-klub mitranya sepanjang 2021. PSG sendiri mendapatkan pemasukan dari mata uang kripto ini setelah mengontrak Messi.

Seperti bitcoin dan mata uang digital lainnya, fan token bisa dipertukarkan sebagai nilai tukar. Fan token juga sudah biasa dipertukarkan dengan mata uang kripto lainnya yang harganya cenderung berfluktuasi gila-gilaan sehingga memicu bank-bank sentral di berbagai negara mengingatkan investor mengenai aset digital ini.

Tetapi tetap saja sejumlah kalangan usaha terkemuka dan tokoh terkenal memakai aset kripto ini. Di antara yang memakainya adalah bos Tesla Elon Musk, pendiri Twitter Jack Dorsey dan rapper Jay-Z yang semuanya mendukung bitcoin.

PSG disebut-sebut memperdagangkan fan token-nya dalam jumlah besar setelah muncul laporan Messi akan bergabung dengan klub itu.

Volume perdagangan mata uang kripto ini oleh PSG bahkan menembus angka 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) pada hari-hari menjelang kedatangan peraih Ballon d'Or enam kali itu.

Kapten Argentina berusia 34 tahun itu meninggalkan Barcelona untuk meneken kontrak dua tahun bersama PSG dengan opsi perpanjangan satu tahun pada Selasa lalu.