Ada Makna Kebhinekaan di <i>jersey</i> Terbaru Persib Bandung
Wander Luiz, Ezra Walian dan Nick Kuipers kenakan jersey utama Persib (Foto: Persib.co.id/Barly Isham)

Bagikan:

JAKARTA - Persib Bandung merilis jersey baru untuk partai kandang musim 2021/2022. Dalam desainnya, Maung Bandung mencoba menghidupkan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Melansir Antara, Rabu, 1 September, Persib mencoba menghidupkan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dinilai mulai terkikis di berbagai aspek belakangan ini.

Pihak Persib menyebut nilai-nilai yang ada pada semboyan Bhineka Tunggal Ika mulai terkikis dari kehidupan berbangsa hingga kehidupan bersepak bola.

"Disadari atau tidak, nilai-nilai itu mulai terkikis dalam kehidupan berbangsa dan juga kehidupan bersepak bola," tulis Persib pada rilis tersebut.

Selain mencoba menghidupkan nilai dari semboyan negara, Persib juga menilai jersey ini merepresentasikan skuatnya yang diwarnai oleh kebhinekaan.

Saat ini Persib dihuni oleh pemain asal Jawa Barat, berbagai daerah di Indonesia dan belahan luar negeri lainnya yang menggambarkan kebhinekaan tersebut.

Selanjutnya Persib menegaskan pemilik jersey Persib ini tidak terbatas, siapa pun berhak memilikinya selama masih berpegang teguh pada nilai Bhineka Tunggal Ika.

Pada intinya jersey Persib ini berusaha untuk merajut kembali keberagaman dalam keseragaman bagi siapa pun yang memilikinya.

"Jika fashion statement itu benarlah adanya. Maka, pernyataan Persib di dalam seragam tanding utama ini cukuplah jelas, beragam dalam sebuah seragam.

"Merajut kembali keberagaman dalam keseragaman. Dan jika Anda masih berpegang teguh dengan Bhineka Tunggal Ika atau masih menggunakannya dalam sendi-sendi kehidupan, baik online atau offline.

"Maka, sama halnya dengan tim Persib, jersey ini selalu terbuka untuk Anda. Tak peduli siapapun, ras apapun, dan dari manapun, Anda juga berhak mengenakan jersey Persib ini," tulis rilis tersebut.

Persib akan melakoni laga pertamanya di Liga 1 2021/2022 pada Sabtu, 4 September pukul 20:30 WIB menghadapi Barito Putera.