JAKARTA – Memori hari ini, 10 tahun yang lalu, 9 November 2014, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memenuhi nazarnya cukur botak sebagai rasa syukur Persib Bandung menang Liga Super Indonesia (ISL) 2014. Ridwan pun memastikan dirinya ikut dalam konvoi juara Persib.
Sebelumnya, Ridwan ingin dikenal sebagai bebotoh (penggemar fanatik Persib) garis keras. Ia kerap jadi yang terdepan urusan Persib. Saban Persib bertanding Ridwan kerap memberikan dukungan penuh. Ia datang ke stadion dan menggunakan jersey andalannya.
Eksistensi Persib dalam gelaran ISL 2014 tak dapat dianggap remeh. Klub kesayangan warga Jawa Barat begitu diunggulkan keluar sebagai juara. Mereka terus bersaing ketat dengan Arema Cronus dan Persipura Jayapura.
Kemenangan pun jadi hal yang paling dinanti penggemarnya. Setidaknya harapan itulah yang berdiam dalam sanubari para bebotoh. Ridwan Kamil, misalnya. Ia menaruh kepercayaan tinggi kepada pelatih, pemain, hingga jajaran pengurus Persib.
Ia sebagai bebotoh sejati mendukung penuh langkah Persib untuk juara. Wali Kota Bandung itu sampai menawarkan ragam bantuan supaya Persib supaya dapat tenang dan nyaman berkompetisi. Ridwan pun tak jarang menonton langsung Persib ke stadion. Ia juga memfasilitasi para bebotoh lainnya supaya bisa nonton.
BACA JUGA:
Ia kadang kala nonton dengan istri dan anaknya memberikan dukungan langsung. Ia tak lupa meminta warga Bandung untuk mendukung penuh tim kesayangan mereka dalam lanjutan ISL 2014. Ridwan bak menerawan Persib bisa menang.
Ia merasa yakin tahun 2014 adalah tahun keberuntungan untuk Persib. Ia pun segera bernazar untuk cukur botak jika Persib menang dalam kompetisi ISL 2014. Ridwan juga menantang petinggi Persib sendiri untuk melakukan hal yang sama. Semua itu demi menunjukkan jiwa bebotoh sejati. Tantangan itu dianggap Ridwan menantang karena ia tak terbiasa berambut plontos.
"Saya ingin menunjukkan dengan memulai memungut sampah. Prediksi skor nanti 2-1 untuk Persib. Persib harus waspadai penyerang Persipura yang cepat. Tidak usah takut dengan bintang empat Persipura.”
“Sekalian menambah rezeki untuk tukang cukur. Saya dengar Pak Umuh juga mau (Gundul). Jika ada warga Bandung yang ingin bergembira kalau Persib juara, sekalian memberikan kegembiraan ke tukang cukur. Ayo sama-sama di lapangan Gasibu," ujar Ridwan sebagaimana dikutip laman CNN Indonesia, 7 November 2014.
Pucuk dicinta ulam tiba. Persib masuk final ISL 2014. Persib pun menantang tim kuat Persipura di Stadion Jakabaring, Palembang pada 7 November 2014. Pertantandingan berjalan alot. Kedua tim sama-sama menunjukkan kapasitasnya hingga berakhir dengan skor 2-2.
Mental Persib justru unggul ketika adu pinalti dan menang. Kemenangan Persib disambut dengan suka cita. Ridwan pun tak mau ketinggalan ikut merayakan klub kesayangannya. Puncaknya, ia melaksanakan nazarnya cukur botak pada 9 November 2014.
Ridwan melakukan prosesi cukur botak di rumah dinasnya sebelum ikut konvoi kemenangan Persib. Prosesi itu disaksikan oleh istri dan anaknya. Ridwan pun menyebut cukur botak sebagai bentuk simbol kemenangan Persib. Ia merasa tertekan dengan kepala botak. Sebab, ia pernah melakukannya saat naik haji dan umrah.
"Saya seperti dejavu. Karena udah pernah juga waktu haji dan umrah. Yang pasti hemat air, biasanya kalau keramas saya lama. Sekarang dikumpulin dulu saja. Nanti kita pikirkan akan diapakan rambut-rambut ini. Biar bersejarah, sekarang saja susah kan cari memorabilia kemenangan Persib beberapa tahun lalu," terang Ridwan Kamil sebagaimana dikutip laman detik.com, 9 November 2014.