Ronaldo dan Dybala Makin Padu, Ini Kata Sarri

JAKARTA - Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala makin padu saja. Menurut pelatih Juventus Maurizio Sarri, dua strikernya telah belajar untuk bekerja bersama bagaimana mencetak gol indah dan membawa kemenangan untuk timnya.

Ronaldo dan Dybala sama-sama mencetak gol individu yang menakjubkan ketika juara bertahan Juve tetap unggul empat poin di atas klasemen Seri A dengan kemenangan 3-1 di Genoa.

Ada keraguan mengenai apakah Ronaldo dan Dybala kompatibel dalam starting XI Juve. Tetapi duo bintang itu menjadi penentu kemenangan Bianconeri pada Selasa, 30 Juni malam.

Sarri memuji dua maut itu usai pertandingan, mengatakan kepada Sky Sport Italia: "Sesuatu telah berubah dalam hal pergerakan, mereka telah belajar untuk lebih sering mencari satu sama lain di lapangan.

"Mereka menyadari bahwa dengan saling menguntungkan, keduanya menuai hasilnya. Itu adalah sesuatu yang juga saya perhatikan dalam pelatihan."

Setelah penampilan dominan di babak pertama gagal menghasilkan gol, Dybala memecah kebuntuan di menit ke-50 sebelum Ronaldo membuat kedudukan menjadi 2-0 enam menit kemudian. Ronaldo mencetak gol dengan tendangan keras jarak jauh.

👉 This way to SIIIIIII ⚽️#GenoaJuve #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/f4eLrsPMvo

— JuventusFC (@juventusfcen) June 30, 2020

Pemain pengganti Juve, Douglas Costa kemudian membuat tim tamu tak berdaya dengan sepakan yang juga mengesankan. Ada pun Andrea Pinamonti mencetak gol hiburan melalui tendangan penalti pada menit ke-76 untuk Genoa.

Dengan gol yang dicetaknya ke gawang Genoa, Ronaldo menyamai jumlah golnya musim lalu. Ia telah mencetak 28 gol di semua kompetisi untuk musim 2019-20.

Pemenang Ballon d'Or lima kali ini telah mencetak 14 gol pada tahun 2020, lebih banyak dari pemain Serie A lainnya tahun ini.

"Di babak pertama dia melakukan tembakan lima kali, jadi itu berarti dia melakukan lebih dari yang seharusnya," kata Sarri. "Cristiano sering bermain untuk membebaskan dirinya sendiri untuk mencetak gol, tetapi ketika dia memutuskan untuk memindahkan bola dengan cepat, dia adalah yang terbaik dari mereka semua.

"Jujur, saya akan menggantikan Dybala, lalu saya memilih Ronaldo, yang lebih sering bermain. Kami membahasnya selama beberapa hari terakhir, dia tahu bahwa dia akan diganti saat skor 3-0 dan dia melakukannya dengan tenang."

"Saya pikir tim bermain dengan baik, bahkan di babak pertama. Kami memiliki peluang yang jelas, tanpa kebobolan," kata Sarri. "Itu adalah upaya bagus tim dan kami mencetak tiga gol indah.

"Tim telah pulih dengan baik setelah kekecewaan dari Coppa Italia, tetapi itu hanya masalah waktu sebelum secara fisik kami kembali bagus."

Battle of the worldies! ⚽️😱

Who did it better: @PauDybala_JR, @Cristiano or @douglascosta? 👇#GenoaJuve pic.twitter.com/W8kjWNVL07

— JuventusFC (@juventusfcen) June 30, 2020

Sementara itu, Miralem Pjanic berada di susunan pemain Juve setelah dikonfirmasi bakal hijrah ke Barcelona pada akhir musim. Pjanic merupakan proyek tukar guling Juventus dan Barcelona di mana pemain Brasil, Arthur akan bergerak ke arah yang berlawanan.

Pjanic bermain selama 74 menit dan Sarri menambahkan: "Saya bahkan belum berbicara dengan Miralem akhir-akhir ini. Saya sering melakukannya setelah skorsing, setelah kunciatara, karena ia mengalami 20 hingga 25 hari dalam kondisi yang buruk.

"Kami bertanya pada diri sendiri alasannya dan kami mencoba menemukan solusinya. Itu adalah penurunan kondisi mental lebih dari apa pun. Saya yakin dia akan melakukannya dengan baik pada periode ini. Saya menemukan dia bahagia dan tenang. Saya tidak khawatir."