JAKARTA - Cristiano Ronaldo memimpikan pertemuan Juventus dengan Real Madrid di partai puncak Liga Champions musim ini.
Superstar Portugal telah memenangkan lima trofi si kuping besar di mana empat di antaranya diraih saat bermain bersama Los Blancos pada periode tahun 2014-2018.
Ronaldo bergabung dengan 'Bianconeri' dengan nilai transfer 100 juta euro 18 bulan silam dan meraih gelar Serie A pertamanya dengan klub Turin. Namun di Liga Champions, mereka tersingkir oleh Ajax di babak 16 besar.
Mantan pemain Manchester United telah mencetak sembilan gol di semua kompetisi pada musim ini dan kembali mencetak gol di Liga Champions saat melawan Bayer Leverkusen pada Rabu kemarin.
"Real Madrid adalah tim yang sangat luar biasa, tapi saya lebih suka menghadapi mereka. Saya mendaftarkan diri untuk bertemu mereka di partai final," kata Ronaldo kepada Sky.
"Saya merasa baik. Tidak ada lagi masalah fisik. Saya tidak bermain maksimal selama empat pekan karena sedikit masalah di lutut saya, tapi sekarang saya pulih. Segala hal berjalan dengan baik. Kami bermain lebih baik dan lebih percaya diri," lanjut CR7.
Sebelumnya, ada pembahasan tentang keretakan antara Ronaldo dengan pelatih Maurizio Sarri ketika ia diganti Paulo Dybala pada menit 55 dalam pertandingan melawan Milan beberapa pekan lalu. Saat itu Ronaldo langsung masuk terowongan ruang ganti dan pulang sebelum pertandingan berakhir.
Sebelumnya, dia juga digantikan Dybala pada pertandingan Liga Champions melawan Lokomotiv Moscow. Di kedua laga itu, Ronaldo tidak mencetak gol.
Namun, berbicara kepada surat kabar Portugal A Bola setelah Portugal mengalahkan Luksemburg 2-0 dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020. Striker yang mencetak satu gol itu mengakui tindakan Sarri tepat saat menggantinya.
"Dalam tiga pekan terakhir (waktu bermain) saya dibatasi. Semua orang tahu saya tidak suka diganti, tetapi tidak ada masalah dalam gestur saya setelah pergantian pemain itu. Saya mencoba membantu Juventus dengan bermain meski cedera," kata Ronaldo.
"Tidak ada yang suka diganti, tapi saya memahaminya, karena saya tidak dalam kondisi baik dalam dua pertandingan itu. Saya tidak 100 persen," tutup dia.