Bagikan:

JAKARTA - Barcelona kembali tergelincir dari puncak klasemen La Liga. Permainan Los Blaugarana di bawah pelatih Quique Setien gagal mengesankan sejumlah penggemar dan pakar, terutama Rivaldo. Legenda Barca itu menyebut Setien harus mencoba sesuatu yang baru. 

Kembalinya Suarez ke dalam starting line-up tidak memberi dampak positif bagi Barca. Selain itu, dikatakan bahwa Martin Braithwaite tampak lebih nyaman dalam sistem yang diterapkan Setien ketimbang Antoine Griezmann. 

"Jelas bahwa Barcelona harus meningkatkan permainan mereka, dan itu tergantung pada pelatih, Setien harus menemukan formula untuk melakukan sesuatu yang baru," Rivaldo menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Betfair di Camp Nou. Melansir MARCA, Jumat, 26 Juni.

"Dia perlu menemukan cara untuk mengambil keuntungan dari kualitas para pemain yang dimilikinya. 

"Tentu saja, pertandingan terakhir membuat semua orang ragu akan kemajuan tim ini karena kita terbiasa melihat Barcelona yang berbeda."

Ketika ditanya lebih dalam terkait penampilan Los Cules saat ini, mantan penyerang Barcelona itu mengatakan bahwa lamanya jeda akibat pandemi COVID-19 mungkin berdampak pada klub Catalan. 

"Saya ingin percaya bahwa penampilan terakhir yang biasa-biasa saja adalah hasil dari masa-masa aneh yang kita jalani saat ini," tambah Rivaldo.

"Saya harap dalam dua atau tiga pertandingan berikutnya mereka meningkatkan level permainan mereka." 

Ansu Fati dan Riqui Puig dimainkan secara reguler musim ini dan sepertinya mereka akan menjadi anggota kunci tim Setien di pertandingan mendatang. Tapi Rivaldo menyarankan Setien untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan.

"Dua pemain ini penting bagi tim, dan memiliki masa depan yang cerah, tetapi saya tidak berpikir mereka yang membuat perbedaan," Rivaldo menegaskan. 

"Tanggung jawab harus berada kepada para veteran, mereka yang lebih berpengalaman dan mereka adalah pemain yang harus memberi lebih banyak kemampuannya. 

"Saya membaca di media bahwa mereka memiliki lebih dari 30 pemain, tetapi saya tidak percaya itu menjadi masalah."