Djokovic COVID-19, Kyrgios Sebut Adria Tour Turnamen Bodoh
Nicholas Kyrgios (Instagram @k1ngkyrg1os)

Bagikan:

JAKARTA - Novak Djokovic dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah gelaran kompetisi Adria Tour di Beograd. Nicholas Kyrgios mengkritik pemain asal Serbia itu.

Petenis Australia Kyrgios dengan sangat keras menentang keputusan gelaran turnamen semacam itu sejak awal. Namun kompetisi tetap digelar.

Djokovic menggelar Adria Tour untuk menggalang dana yang akan diperuntukkan untuk sejumlah proyek kemanusiaan. Tetapi, para penonton dengan jumlah yang cukup banyak menghadiri turnamen tersebut dengan kurang memperhatikan aturan menjaga jarak di stadion.

Para petenis pun saling memeluk dan melakukan high five satu sama lain ketika mereka melakoni pertandingan eksibisi basket dan sepak bola.

"Menggelar kompetisi ini adalah sebuah keputusan bodoh," tulis Kyrgios di media sosial Twitter ketika kasus positif pertama Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki muncul.

"Semoga cepat sembuh rekan-rekan, tetapi itulah yang terjadi ketika Anda mengabaikan semua protokol. 

"Ini bukan lelucon." 

Seakan tidak mengindahkan kritikan yang ditujukan kepadanya, juara Australian Open musim 2020, Djokovic mengatakan: “Kami melakukan apa yang pihak pemerintah Serbia katakan kepada kami.”

Kyrgios kemudian melontarkan kritikan lebih pedas setelah mengetahui Djokovic juga positif COVID-19.

"Doa untuk semua pemain yang telah terinfeksi COVID-19," kicaunya.

"Jangan mention saya atas semua yang saya katakan yang telah 'tidak bertanggung jawab' atau diklasifikasikan sebagai 'kebodohan' - kejadian ini justru melebihi (kebodohan) apapun (dari yang saya lakukan)."

Dia juga me-retweet balasan yang bertanya "seberapa bodoh mereka semua bisa jujur?".

Novak Djokovic dinyatakan positif COVID-19 bersama istrinya Jelena pada Selasa kemarin. Bintang tenis Serbia bergabung dengan rekan-rekan profesionalnya Grigor Dimitrov, Borna Coric dan Viktor Troicki yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona jenis baru ini.

"Ketika kami tiba di Beograd pada hari Minggu, kami mengambil tes dan hasil untuk saya dan istri saya Jelena adalah positif," kata Djokovic dalam sebuah pernyataan.

"Anak saya telah dites negatif," tambahnya. 

Djokovic akan menjalani isolasi mandiri dan menghentikan kegiatan latihan. Ini tentunya menjadi pukulan serius bagi Djokovic yang sebelumnya berharap dalam kondisi prima ketika turnamen tenis pria kembali pada 14 Agustus di Washington Open.