JAKARTA - Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merupakan ganda putra nomor satu dunia. Semua lawan bakal gentar jika harus berhadapan dengan jagoan Indonesia tersebut.
Namun siapa sangka, ada pasangan yang membuat Kevin/Marcus geregetan. Pasangan itu adalah ganda putra asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Wanatabe. Ini bukan tanpa alasan.
Maklum, dalam enam pertemuan terakhir, Kevin/Marcus selalu kalah dari pasangan ranking lima BWF tersebut. Teranyar, The Minions menyerah 18-21, 21-12, dan 19-21 di final All England 2020.
Kemenangan Kevin/Marcus atas Endo/Wanatabe terjadi pada November 2018. Kala itu, pasangan Indonesia menang 21-14 dan 21-15 di ajang Hong Kong Open.
BACA JUGA:
-
| MEMORI
Prestasi Liem Swie King Tak Membuatnya Kebal dari Diskriminasi Etnis Tionghoa
28 Februari 2020, 17:38
"Di All England kan hampir menang. Pasti nanti menang akhirnya. Ya, gemas pasti ada karena belum bisa tembus. Namanya main, kalau nggak menang, ya kalah," ujar Marcus dalam bincang-bincang di Instagram Live dalam akun resmi PBSI.
Menurut Marcus, kekalahan di final All England 2020 menjadi yang paling mengecewakan. Pasalnya, The Minions sudah unggul dengan skor 19-18, tetapi justru kalah 19-21.
"Kemarin di final All England memang kecewa sekali, sudah 19 duluan. Namun, mau bagaimana lagi. Memangnya kalau disesali terus bisa ngulang waktunya? Kan nggak juga, jadi dinikmati saja," katanya.
Marcus mengakui, pasangan Endo/Wanatabe adalah ganjalan buat The Minions. Menurutnya, kehadiran pasangan Jepang itu justru menjadikan pertandingan semakin seru dan menantang.
Tantangan yang harus segera diselesaikan ganda putra andalan Merah Putih tersebut jika ingin tetap jadi yang terbaik di sektor ganda putra. Tentunya, pencinta bulu tangkis di Tanah Air tak ingin Kevin/Marcus kembali "terluka" jika nantinya bersua Endo/Wanatabe di Olimpiade Tokyo 2020.
Tag Terpopuler
#mahkamah konstitusi #israel #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
