Dibekap Monchengladbach di Laga Pra-musim, Pelatih Bayern Munich Lihat Sisi Positif dan Siap Lakukan Perbaikan

JAKARTA - Bayern Munich kalah 0-2 dari Borussia Mönchengladbach dalam laga pra-musim yang berlangsung Rabu, 28 Juli malam. Tapi, pelatih Julian Nagelsmann melihat beberapa hal baik – dan area untuk perbaikan – dari para pemainnya.

Pelatih yang menggantikan Hansi Flick ini mengungkap setelah pertandingan, anak-anak asuhnya bertahan jauh lebih baik di babak pertama ketimbang apa yang mereka lakukan di beberapa pertandingan uji coba sebelumnya.

🎙️ @J__Nagelsmann talking to the press post #FCBBMG.

📽️🔴 https://t.co/ZDCRO6Su5w

— FC Bayern English (@FCBayernEN) July 28, 2021

"Kami ingin menekan lebih awal hari ini dan banyak memenangkan bola. Gladbach tidak memiliki banyak situasi berbahaya di babak pertama. Tapi kami tidak cukup unggul di depan gawang,” kata Nagelsmann, dikutip dari FCBayern.com, Kamis.

Dia mengakui, timnya tidak aktif di sepertiga ofensif, tetapi masih memiliki dua atau tiga peluang bagus. Di awal babak kedua, Bayern memiliki dua momen pergantian pemain yang sesungguhnya sangat bagus. Namun, mereka tidak bisa menguasai bola dan Gladbach malah mencetak gol sebelum pergantian pemain dilakukan.

Full time at the Allianz Arena.

🔴⚪ #FCBBMG pic.twitter.com/qpMCVXLB7r

— FC Bayern English (@FCBayernEN) July 28, 2021

Nagelsmann lantas mengatakan, kecepatan permainan yang terkadang panik dilakukan oleh kedua tim. Akhirnya, mereka melakukan begitu banyak gerakan tidak menentu.

“Para pemain mempraktekan perputaran bola yang tidak menentu, tidak lagi ada struktur dalam kedua tim,” kata Nagelsmann.

Nagelsmann menyadari, Bayern harus menang ketika pertandingan kompetitif dimulai. Tapi, laga pramusim tidak bisa dijadikan patokan mengingat para pemain internasional baru akan kembali dari libur musim panas dan para pemain anyar juga masih harus beradaptasi.

"Kami tidak akan dapat melakukan banyak hal baru di awal. Di situlah kami harus dan ingin kembali pada apa yang sudah biasa kami lakukan, dan kemudian secara berturut-turut berkembang melalui permainan liga sehari-hari,” pungkas sang pelatih.