JAKARTA - Unggulan ketujuh cabang bulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie akan memulai perjuangannya di Olimpiade Tokyo dalam beberapa hari ke depan. Jojo - sapaannya - tergabung di Grup G bersama Aram Mahmoud dari perwakilan IOC dan Loh Kean Yew asal Singapura.
Tercatat sebelumnya, Jojo belum pernah bertemu Aram, sedangkan dengan Loh, Jojo unggul kemenangan 3-0.
"Dari dua orang di grup ini kan paling yang sudah pernah bertemu Loh Kean Yew," kata Jojo dilansir dari keterangan resmi PBSI yang diterima redaksi, Jumat, 16 Juli.
Profil Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Nama: Jonatan Christie
TTL: Jakarta, 15 September 1997
Sektor: Tunggal Putra
Senjata: Li-Ning Tectonic 9#BadmintonIndonesia#JelangOlimpiadeTokyo2020#Tokyo2020 pic.twitter.com/nP7Jnt8vCd
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) July 13, 2021
"Walaupun head to head saya menang 3-0, tapi dari pertemuan terakhir permainan dia sudah jauh lebih baik, jadi ya memang dari match pertama sudah harus fokus dan anggap partai demi partai itu seperti final," sambung Jojo lagi.
Pertemuan terakhir Jojo dengan Loh terjadi bulan Januari silam di babak 32 besar turnamen Yonex Thailand Terbuka. Saat itu, Jojo menang rubber game 13-21, 21-10, 21-16.
"Yang pasti tidak boleh anggap remeh, tidak boleh anggap enteng. Mereka pasti main nothing to lose ya. Jadi saya tidak boleh kalah duluan, terutama di pikirannya," jelas Jojo tentang persiapan melawan lawan-lawannya tersebut.
"Fokus ke pertandingan dan coba maksimal," pungkasnya.
BACA JUGA:
Pembagian grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 sektor tunggal putra
Grup A:
Kento Momota (1/Jepang)
Timothy Lim (Amerika Serikat)
Kwang Hee Heo (Korea Selatan)
Grup C:
Ng Ka Long Angus (8/Hong Kong)
Kevin Cordon (Guatemala)
Lino Muñoz (Meksiko)
Grup D:
Sai Praneeth (13/India)
Mark Caljouw (Belanda)
Misha Zilberman (Israel)
Grup E:
Viktor Axelsen (4/Denmark)
Kalle Koljonen (Finlandia)
Luka Wraber (Austria)
Grup F:
Wang Tzu Wei (10/Chinese Taipei)
Nhat Nguyen (Irlandia)
Niluka Karunaratne (Sri Lanka)
Grup G:
Jonatan Christie (7/Indonesia)
Aram Mahmoud (IOC)
Loh Kean Yew (Singapura)
Grup H:
Shi Yu Qi (11/China)
Sören Opti (Suriname)
Matthew Abela (Malta)
Grup I:
Kanta Tsuneyama (12/Jepang)
Georges Julien Paul (Mauritius)
Ygor Coelho (Brazil)
Grup J:
Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia)
Gergely Krausz (Hungaria)
Sergey Sirant (Rusia)
Grup K:
Kantaphon Wangcharoen (14/Thailand)
Kai Schaefer (Jerman)
Toby Penty (Inggris Raya)
Grup L:
Anders Antonsen (3/Denmark)
Nguyen Tien Minh (Vietnam)
Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
Grup M:
Lee Zii Jia (9/Malaysia)
Brice Leverdez (Perancis)
Artem Pochtarov (Ukraina)
Grup N:
Chen Long (6/China)
Pablo Abian (Spanyol)
Raul Must (Estonia)
Grup P:
Chou Tien Chen (2/Chinese Taipei)
Brian Yang (Kanada)
Felix Burestedt (Swedia)