Debut Balap Virtual Formula 1, Aguero Finis Posisi 14
Sergio Aguero (Twitter @aguerosergiokun)

Bagikan:

JAKARTA - Grand Prix virtual Formula 1 seri kelima diramaikan peserta non-pebalap seperti kiper Real Madrid Thibaut Courtois dan striker Manchester City Sergio Aguero. Kedua bintang lapangan hijau ini masing-masing finis ke-12 dan ke-14 di balapan bertabur penalti, Senin, 11 Mei dini hari.

Pertarungan para pesepak bola di Sirkuit de Catalunya, Spanyol berjalan dengan baik. Kiper Real Madrid Courtois dan pemain Belgia Alfa Romeo meraih posisi ke-12 setelah bertarung 33 putaran.

Sementara itu, striker City Aguero menandai debutnya di e-Sport dengan finis di tempat ke-14. Kun bertarung ketat dengan pahlawan pegolf Ryder Cup Ian Poulter.

Poulter sendiri finis di urutan ke-18 untuk Renault, satu tempat lebih baik dari gelandang Barcelona Arthur Melo. Membalap untuk tim Haas, Arthur menempati posisi buncit.

Pebalap tim Williams George Russell meraih kemenangan pertamanya di ajang grand prix virtual Formula 1. Ia mengalahkan pebalap Ferrari Charles Leclec.

Russell menjalani start yang buruk kendati meraih pole position. Namun pebalap asal Inggris itu masuk lagi ke peta persaingan utama setelah lap ke-20, di mana ia menempel ketat Leclerc yang memimpin lomba.

Sayangnya di lap ke-23, Russell mendapat penalti tiga detik yang akan ditambahkan ke catatan waktunya setelah finis balapan yang disiarkan langsung di berbagai kanal media sosial F1 itu.

Russell menggeber mobil Williams-nya melewati Leclerc, yang sama-sama menggunakan strategi satu kali pitstop, untuk menutupi defisit waktunya itu.

Leclerc hanya perlu membalap dengan bersih setelah cukup nyaman 1,8 detik di belakang Russell. Namun sang pebalap asal Monako itu juga diganjar penalti tiga detik jelang lap terakhir dan sudah terlambat untuk mengejar Russell yang mampu menyelesaikan lomba sepanjang 33 lap itu 2,5 detik di depan.

"Saya merasa sangat gembira. Saya tidak terbiasa dengan kemenangan ini," kata Russell kepada Sky Sports. "Saya belum melakukannya dalam waktu yang sangat lama."

Adapun Leclerc merasa sangat kecewa karena peluang kemenangannya melayang. Namun ia memuji penampilan Russell.

"Ketika dia menunjukkan langkah yang sebenarnya menjelang akhir, dia terlalu cepat untuk saya," kata Leclerc.