Guenther Dominasi Balapan Virtual <i>Race at Home Challenge</i>
Maximilian Günther (Twitter @maxg_official_

Bagikan:

JAKARTA - Seri kedua balapan virtual Formula E yang menggunakan layout sirkuit fiksi Electric Docks pada Sabtu kemarin kembali memunculkan nama pebalap tim BMW i Andretti, Maximilian Guenther sebagai jawara. Ini merupakan kemenangan ketiga pebalap asal Jerman itu di seri balap virtual Race at Home Challenge.

Dilansir dari Sky Sports, Minggu, 3 Mei, Guenther sebelumnya finis pertama di test race Monako pada 18 April dan seri perdana yang menggunakan layout sirkuit Hong Kong pekan lalu.

Guenther bukanlah yang tercepat di babak kualifikasi di sirkuit sepanjang 3,2km itu. Stoffel Vandoorne dari tim Mercedes membuktikan dirinya konsisten dengan start dari pole position untuk kedua kalinya.

Namun Vandoorne membentur pembatas trek di lap pembuka, terlempar dari persaingan utama dan harus puas finis kelima. Guenther mengambil kesempatan insiden Vandoorne itu untuk memimpin lomba.

Hingga lima lap terakhir, Guenther terlibat persaingan ketat dengan pebalap tim Mahindra Racing Pascal Wehrlein, yang berjarak hanya 0,3 detik di belakangnya.

Tampil menekan, Wehrlein justru membuat kesalahan dan kehilangan kendali mobilnya di Tikungan 1, yang meloloskan sang rival senegara asal Jerman itu melesat 10 detik di depan.

Robin Frijns dari tim Envision Virgin Racing dan Nico Mueller dari tim Geox Dragon memanfaatkan kesalahan Wehrlein untuk menyelinap ke peringkat dua dan tiga hingga finis 15 detik setelah Guenther.

Wehrlein sendiri harus puas finis peringkat empat lantaran mobilnya mengalami kerusakan.

Seri balap virtual ini digelar oleh Formula E di tengah ditangguhkannya musim kompetisi imbas pandemi COVID-19. Selain itu, balapan ini juga menjadi salah satu upaya pengggalangan dana yang bekerja sama dengan UNICEF untuk membantu dan melindungi anak-anak serta keluarga yang rentan terdampak krisis kesehatan global tersebut.

Balapan virtual Formula E menggunakan format race royale yang mana para pebalap yang berada di posisi terakhir setiap lapnya tereliminasi hingga menyisakan 10 pebalap yang memperebutkan posisi final dengan sprint hingga garis finis.

Seri balapan virtual ini menggunakan sistem skor standar Formula E di mana poin tambahan diberikan kepada pebalap yang meraih pole position dan waktu putaran tercepat. Sementara poin ganda akan diberikan di balapan terakhir.

Terkait