Bagikan:

JAKARTA - Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) akan mengusulkan penambahan jumlah pergantian pemain dalam pertandingan La Liga saat musim berlanjut.

Spanyol berangsur-angsur melonggarkan lockdown yang membuat sepak bola profesional mereka ditangguhkan sejak Maret.

La Liga mengonfirmasi pada Senin bahwa klub dapat kembali ke sesi pelatihan pekan ini. Sementara kompetisi direncanakan kembali pada Juni.

Saat sepak bola bersiap untuk kembali, RFEF - yang didukung oleh La Liga - meminta dewan FIFA (IFAB) mengizinkan perubahan jumlah pergantian pemain selama pertandingan. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kesehatan pemain setelah jeda yang tak terduga pada musim ini.

RFEF, yang mengklaim mendapat dukungan dari FIFA, akan mengusulkan penambahan hingga lima pergantian pemain dari sebelumnya tiga. Pergantian pemain ini dilakukan pada tiga waktu berbeda sepanjang pertandingan.

Perubahan aturan ini berlaku untuk semua kompetisi RFEF, termasuk Segunda B dan Tercera, yang akan diselesaikan oleh play-off promosi.

"Dengan proposal ini, RFEF ingin maju dan mengusulkan langkah-langkah yang mendukung kesehatan para pemain," kata presiden Luis Rubiales melansir Football Espana, Jumat, 9 Mei.

Sebelumnya, FIFA mengusulkan penggunakan lima pergantian pemain per pertandingan untuk setiap tim. FIFA menyadari, klub-klub akan menghadapi penumpukan jadwal ketika mereka akhirnya kembali beraksi. 

Karena itu, demi meringankan beban kerja para pemain mereka mengizinkan dua tambahan pergantian pemain selama pertandingan, atau total enam pergantian jika pertandingan berjalan ke waktu tambahan.

Penyelenggara akan memiliki opsi untuk menerapkan aturan sementara yang baru sampai akhir musim depan, sementara itu juga akan berlaku untuk pertandingan tim nasional hingga dan termasuk 31 Desember 2021.