JAKARTA - Edinson Cavani bergabung dalam deretan striker eksklusif Manchester United bersama Zlatan Ibrahimovic dan Teddy Sheringham.
Cukup adil untuk mengatakan Cavani menjelma menjadi striker penting untuk United sejak bergabung pada musim panas dengan status bebas transfer dari PSG.
Dia dengan cepat menghilangkan keraguan atas kemampuannya untuk tetap bermain di level tertinggi dengan penampilannya yang luar biasa untuk tim Ole Gunnar Solskjaer.
Jadi, kemampuan kelas dunia Cavani untuk mencetak banyak gol masih belum berkurang. Tendangan chip indah bintang Uruguay ke gawang Fulham pada Selasa kemarin tidak diragukan lagi merupakan gol berkelas.
We have a feeling this won't be the last time we show this...@ECavaniOfficial π
— Manchester United (@ManUtd) May 18, 2021
Dengan upaya luar biasa yang dilakukannya, Cavani pantas menerima tepukan tangan dari 10 ribu penggemar di Old Trafford yang sudah diizinkan masuk stadion.
BACA JUGA:
Sayang memang, andai lebih banyak pendukung diberi kesempatan untuk menyaksikan aksi Cavani. Pasti pemain berusia 34 tahun itu lebih menggila.
Itu adalah gol ke-10 Cavani di Liga Premier musim ini. Artinya, sekarang dia bergabung dengan deretan striker eksklusif di United. Hanya dua pemain lain yang berusia di atas 33 tahun dalam sejarah klub yang mencapai rekor impresif itu di liga.
Kedua pemain tersebut adalah Teddy Sheringham dan Zlatan Ibrahimovic. Namun, Cavani juga mencapai tonggak sejarah lain dengan golnya ke gawang Fulham. Apa itu?
β½οΈ @ECavaniOfficial's magificent lob was his πth #PL goal...#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) May 19, 2021
Dia mengikuti jejak salah satu striker Uruguay yang bermain untuk United. Golnya ke gawang Fulham membuatnya menyamai gol terbanyak yang dicetak rekan senegaranya Diego Forlan, yang bermain untuk Red Devils antara 2002 dan 2004 di bawah Sir Alex Ferguson.