JAKARTA - Sevilla mengalahkan tim tamu Granada 2-1 pada pekan ke-33 La Liga yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Minggu waktu setempat. Los Palanganas dipastikan finis empat besar di klasemen Liga Spanyol dan kembali ke Liga Champions musim depan.
Sevilla unggul melalui gol penalti Ivan Rakitic di babak pertama dan sepakan Lucas Ocampos di awal babak kedua, sedangkan gol Granada dicetak Roberto Saldado melalui penalti pada menit ke-90.
Kemenangan itu membuat Ivan Rakitic dan kawan-kawan memiliki 70 poin, terpaut satu poin di bawah Barcelona dan Real Madrid dan tiga poin di bawah Atletico.
Artinya, Rakitic dkk juga tetap dalam persaingan perburuan gelar.
BACA JUGA:
Pertandingan diwarnai kebingungan ketika wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea mengakhiri laga satu menit lebih awal.
Setelah empat menit waktu tambahan diumumkan ofisial pertandingan, baik Sevilla dan Granada terkejut mendengar wasit meniup peluit satu menit lebih cepat.
🇪🇺 It feels 𝗦𝗨𝗣𝗘𝗥 to qualify for the @ChampionsLeague! ❤️ #UCL pic.twitter.com/XqFWDB4F9t
— Sevilla FC (@SevillaFC_ENG) April 25, 2021
Para pemain Granada mengepung wasit De Burgos Bengoetxea, yang setelah berkonsultasi dengan Antonio Mateu Lahoz di ruang VAR, serta ofisial lain di lapangan, menyadari kesalahannya dan meminta para pemain Sevilla untuk kembali ke lapangan.
Namun, banyak pemain sudah meninggalkan lapangan dan melepas kaus kaki serta sepatu mereka.
🚨 Full time (again...) at the Ramón Sánchez-Pizjuán! 🚨
We have secured @ChampionsLeague qualification!
¡Vamos, mi Sevilla! ⚪️🔴#WeareSevilla | #SevillaFCGranada pic.twitter.com/UJ7S7I6Rdw
— Sevilla FC (@SevillaFC_ENG) April 25, 2021
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Beberapa pemain kami telah melepas perlengkapan mereka," kata penyerang Sevilla, Ocampos di akhir pertandingan yang dikutip Antara dari Reuters.
"Kami telah mencapai target pertama klub (finis empat besar) dan sekarang kami memiliki lima pertandingan tersisa, yang semuanya seperti final. Kami sangat termotivasi dan sangat bersemangat. Harapan kami masih utuh."