Menpora Amali Bantu Rekomendasikan Pembangunan GOR di Sikka NTT
Menpora Zainudin Amali menerima audiensi Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo (kemenpora.go.id)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima aspirasi dari Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, terkait pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di wilayahnya. 

Dalam audiensi di ruang kerja Menpora, Bupati Sikka Fransiskus juga didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Margaretha Movaldes, dan Anggota DPR RI Dapil NTT I, Melchias Markus Mekeng. 

"Siang ini saya menerima Bupati Sikka dan Pak Mekeng, Anggota DPR RI Dapil NTT dan kebetulan Sikka ini dapilnya. Beliau menyampaikan aspirasi tentang pembangunan atau perbaiki GOR," ujar Amali usai pertemuan, Kamis, 22 April.

Menpora Amali menuturkan, GOR di Sikka memang sudah cukup tua karena dibangun sejak tahun 1960. Bahkan, GOR ini memiliki sejarah dimana pernah menjadi tempat penginapan Paus Fransiskus saat datang berkunjung ke Indonesia. 

Menpora menyambut baik usulan renovasi fasilitas olahraga tersebut. Namun Amali menegaskan, untuk pembangunan fisik fasilitas olahraga Kemenpora tidak memiliki kewenangan. Sebab, kini kewenangannya sudan dialihkan di Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PUPR). 

"Anggaran untuk pembangunan fisik di Kemenpora sudah tidak ada sejak tahun 2020. Dan semua yang berkaitan pembangunan fisik kewenangan Kementerian PU. Tapi dari sini kita bantu rekomendasi," jelas Menpora Amali. 

Sementara itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengaku senang dapat bertemu Menpora Amali dan menyampaikan aspirasi terkait perbaikan GOR di Sikka. 

"GOR itu juga menjadi simbol kebanggan kami di daerah. Jadi bisa menaikan harga diri dan juga bisa memberikan semangat bagi para pemuda untuk kepercayaan diri mereka, untuk prestasi dalam olahraga," ungkapnya. 

Fransiskus berharap, GOR tersebut bisa membantu membangkitkan perekonomian sebagai bagian dari kepariwisataan dalam event-event olahraga.

"Jadi UMKM (usaha kecil dan menengah, red) juga bisa akan maju dengan kehadiran GOR yang kami usulkan," harapnya. 

Sementara itu, anggota DPR Dapil NTT I, termasuk meliputi wilayah kabupaten Sikka, Melchias Markus Mekeng menilai, GOR di Sikka sudah sewajarnya diperbaiki agar menjadi salah satu sarana untuk pembentukan anak-anak muda menjadi juara di tingkat nasional maupun internasional. 

"Karena GOR ini sudah terlalu lama. Tahun 1960 dibangun tentunya prasarananya tidak mencukupi. Jadi saya akan berjuang sesuai dengan kapasitas saya sebagai anggota DPR RI. Tentunya meminta doa restu dari Menpora agar perjuangan ini bisa terlaksana dengan baik dan Kabupaten Sikka bisa menciptakan atlet-atlet unggul untuk nama bangsa kita," papar Mekeng.