JAKARTA - Liga Premier akan mengikuti Liga Pro Belgia dan membatalkan sisa musimnya. Hal tersebut diungkapkan direktur olahraga Udinese Pierpaolo Marino.
Saat bulan lalu dihentikan karena pandemi COVID-19 atau virus corona, Liverpool memimpin 25 poin di puncak klasemen. Meninggalkan peringkat dua Manchester City dan peringkat tiga Leicester City.
Banyak liga di seluruh dunia terhenti, dan bahkan Belgia membatalkan sisa musim mereka dan memberikan gelar kepada pemimpin klasemen Club Brugge.
Marino meyakini Inggris akan melakukan hal yang sama. Keyakinan sang direktur olahraga lantaran Gino Pozzo - ayah dari presiden Udinese Giampaolo Pozzo - adalah pemilik klub Liga Inggris, Watford. Marino nampaknya mendapat informasi ini dari sang presiden.
BACA JUGA:
"Federasi Belgia telah menyetujui akhir kejuaraan, meskipun ada ancaman sanksi UEFA," katanya kepada Sportitalia, Selasa, 7 April.
"Inggris akan mengeluarkan standar yang sama karena situasinya menjadi sangat serius. Saya berbicara tentang Liga Premier."
The Premier League’s overriding priority is to aid the health and wellbeing of the nation and our communities. The 2019/20 season will only return when it is safe and appropriate to do so.
Full statement: https://t.co/Tv9Leq4GGp#WeAreOneTeam pic.twitter.com/XPLQ7ls422
— Premier League (@premierleague) April 3, 2020
Marino menambahkan: "Kita harus menjauh dari bahaya ini, tidak peduli kondisi apa pun. Saya khawatir tentang musim yang akan datang, bukan musim ini."
Lebih dari 81.800 orang telah meninggal akibat virus corona di seluruh dunia, sementara ada lebih dari 1,4 juta kasus.
Di Inggris Raya, lebih dari 6.100 orang meninggal karena virus ini.
No matter what team you cheer on, it's time to support each other. To help save lives, you must stay at home.#StayHomeSaveLives pic.twitter.com/cym6Akfx8y
— Premier League (@premierleague) March 24, 2020