Bagikan:

JAKARTA - Laga seru akan berlangsung di Stadio Olimpico pada Jumat  19 Januari saat AS Roma menjamu Genoa dalam lanjutan Serie A musim ini. Kedua tim, yang saat ini berada di papan tengah klasemen, hanya dipisahkan oleh satu poin. Roma berada di posisi ke-10 dengan 24 poin, sementara Genoa menyusul di posisi ke-11 dengan 23 poin. Dengan jarak tersebut, pertandingan ini menjadi peluang bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

AS Roma telah menunjukkan peningkatan performa sejak Claudio Ranieri mengambil alih posisi pelatih. Pelatih berpengalaman ini berhasil membawa stabilitas pada tim yang sebelumnya kesulitan menemukan konsistensi. Dalam lima pertandingan terakhir, Giallorossi tak terkalahkan, mencatat dua kemenangan dan tiga hasil imbang.

Pertandingan terakhir mereka melawan Bologna menjadi bukti kegigihan Roma. Setelah unggul melalui gol Alexis Saelemaekers, mereka sempat tertinggal 2-1 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan lewat penalti Artem Dovbyk di menit-menit akhir. Hasil ini membuat Roma mengakhiri laga dengan skor 2-2 dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka.

Sebelumnya, Roma juga meraih kemenangan di Derby della Capitale melawan Lazio. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Ranieri dan timnya, menunjukkan bahwa mereka masih memiliki daya saing di Serie A. Dengan jadwal yang padat, termasuk dua laga penting di Liga Europa dan perempat final Coppa Italia melawan AC Milan, kemenangan atas Genoa akan memberikan suntikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan.

Genoa juga menikmati kebangkitan di bawah manajer baru mereka, Patrick Vieira. Setelah awal musim yang sulit, Vieira berhasil membawa Grifone keluar dari zona degradasi dan kini menempati posisi ke-11 di klasemen sementara. Dalam 10 pertandingan terakhir di Serie A, Genoa hanya menderita satu kekalahan, mencatatkan enam clean sheet dalam prosesnya.

Kemenangan 1-0 atas Parma pada laga terakhir menjadi tonggak sejarah penting. Itu adalah kemenangan kandang pertama Genoa musim ini setelah sebelumnya mencatat enam hasil imbang dan empat kekalahan di Stadio Luigi Ferraris. Gol semata wayang dari Morten Frendrup memastikan tiga poin penting bagi tim asuhan Vieira.

Kini, Genoa datang ke Roma dengan harapan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam laga tandang menjadi enam pertandingan. Terakhir kali mereka kalah di laga tandang adalah saat menghadapi Lazio pada Oktober lalu. Dengan performa yang semakin solid, Genoa berpeluang memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah.

Pelatih AS Roma Claudio Ranieri memiliki hampir seluruh skuadnya tersedia untuk pertandingan ini, kecuali Bryan Cristante yang masih absen karena cedera pergelangan kaki. Dengan skuat yang lengkap, Ranieri kemungkinan besar akan mempertahankan formasi dan susunan pemain yang sama seperti saat melawan Bologna dan Lazio.

Artem Dovbyk dan Paulo Dybala akan menjadi tumpuan lini depan. Dybala, yang akan merayakan penampilan ke-100 bersama Roma, sedang berada dalam performa terbaiknya. Dalam empat pertandingan terakhir di Serie A, ia terlibat langsung dalam empat gol (dua gol dan dua assist).

Di sisi lain, Patrick Vieira harus menghadapi absensi beberapa pemain kunci. Kapten Milan Badelj dipastikan absen karena cedera hamstring yang dideritanya saat melawan Parma. Selain itu, Vitinha, Brooke Norton-Cuffy, Caleb Ekuban, Ruslan Malinovskyi, dan Honest Ahanor juga tidak bisa dimainkan. Namun, ada kabar baik dengan kemungkinan kembalinya Junior Messias setelah absen panjang.

Andrea Pinamonti akan kembali menjadi ujung tombak serangan Genoa. Penyerang berpengalaman ini akan didukung oleh Morten Frendrup, yang mencetak gol kemenangan melawan Parma, dan beberapa pemain muda berbakat lainnya.

Dengan rekor tak terkalahkan di lima pertandingan terakhir, Roma memiliki momentum yang lebih baik dibandingkan Genoa. Dukungan dari suporter di Stadio Olimpico juga akan menjadi faktor penting bagi Giallorossi. Namun, Genoa telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit dikalahkan, terutama di laga tandang.

Roma diprediksi akan mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang melalui kombinasi Dybala dan Dovbyk di lini depan. Di sisi lain, Genoa kemungkinan besar akan bermain lebih defensif sambil mengandalkan serangan balik cepat melalui Pinamonti dan Frendrup.

Meski Genoa memiliki pertahanan yang solid, sulit bagi mereka untuk menahan tekanan Roma selama 90 menit penuh. Dengan Dybala dalam performa terbaiknya dan kreativitas Pellegrini di lini tengah, Roma memiliki cukup kualitas untuk mencetak gol dan mengamankan kemenangan.

Perkiraan Susunan Pemain

AS Roma (3-5-2): Svilar; Mancini, Hummels, Ndicka; Saelemaekers, Kone, Paredes, Pellegrini, Angelino; Dybala, Dovbyk

Genoa (4-1-4-1): Leali; De Winter, Bani, Vasquez, Martin; Kasa; Zanoli, Frendrup, Thorsby, Miretti; Pinamonti

Prediksi Skor: AS Roma 2-1 Genoa.