Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan, juara bertahan Serie A, akan menghadapi Bologna di San Siro pada Rabu malam 15 Januari dalam upaya memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi tujuh laga.

Inter Milan berpeluang memangkas jarak dengan Napoli di puncak klasemen menjadi hanya satu poin jika mereka mampu mengalahkan Bologna, yang pada laga terakhirnya harus rela kehilangan kemenangan di menit-menit akhir.

Beberapa hari setelah kehilangan keunggulan dua gol dan kalah di final Supercoppa Italiana melawan AC Milan, Inter Milan langsung kembali ke jalur kemenangan pada Minggu 12 Januari dengan mengalahkan Venezia 1-0 di Stadio Penzo.

Kemenangan ini juga menambah koleksi catatan clean sheet mereka. Gol terakhir yang mereka kebobolan di laga tandang terjadi saat melawan Udinese pada September lalu. Baik bermain di kandang maupun tandang, Inter telah mencatatkan empat kemenangan beruntun di Serie A tanpa kebobolan—rekor terbaik mereka sejak 2021. Selain itu, mereka belum terkalahkan dalam 13 pertandingan liga terakhir.

Saat ini, Inter berada empat poin di belakang Napoli dengan dua pertandingan di tangan. Dengan performa mencetak gol yang impresif, rata-rata lebih dari 2,5 gol per pertandingan, Inter tetap menjadi tim dengan produktivitas terbaik di Serie A musim ini.

Bologna kembali ke San Siro setelah mencatat sejarah di sana dengan kemenangan dramatis di Coppa Italia musim lalu. Dalam tiga pertemuan terakhir, Bologna berhasil mencuri kemenangan di laga piala, meskipun Inter unggul dalam dua laga Serie A lainnya.

Pada laga pembuka mereka di tahun 2025, Bologna harus puas bermain imbang 2-2 melawan Roma. Meski sempat unggul, penalti di menit-menit akhir membuat mereka kehilangan poin penuh. Masalah seperti ini telah menjadi pola musim ini, di mana Bologna sering kehilangan poin dari posisi unggul. 

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, kemungkinan akan tetap mengandalkan trio gelandang Nicolo Barella, Kristjan Asllani, dan Piotr Zielinski yang tampil apik pada laga terakhir. Namun, dua gelandang utama, Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Calhanoglu, diragukan tampil karena cedera. Calhanoglu sendiri memiliki catatan gemilang melawan Bologna dengan terlibat dalam lima gol dari lima laga di San Siro.

Di lini pertahanan, Benjamin Pavard dan Marcus Thuram telah pulih dari cedera, tetapi Francesco Acerbi, Yann Bisseck, dan Joaquin Correa masih absen.

Sementara itu, Bologna kehilangan bek tengah Jhon Lucumi yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Namun, mantan gelandang AC Milan, Tommaso Pobega, dapat kembali bermain setelah menjalani skorsing. Meski demikian, beberapa pemain seperti Oussama El Azzouzi, Nicolo Cambiaghi, dan Michel Aebischer masih dalam masa pemulihan.

Riccardo Orsolini, yang memiliki catatan bagus melawan Inter, kemungkinan akan kembali menjadi starter untuk mendukung Thijs Dallinga atau Santiago Castro di lini depan.

Dengan performa impresif dan catatan tak terkalahkan di San Siro, Inter Milan jelas menjadi favorit di laga ini. Namun, Bologna tidak bisa diremehkan, terutama dengan kemampuan mereka mencetak gol di menit-menit akhir. Pertandingan diprediksi akan berlangsung ketat, tetapi keunggulan kualitas dan kedalaman skuad membuat Inter lebih diunggulkan untuk meraih tiga poin.

Perkiraan Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2):

Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Asllani, Zielinski, Dimarco; Martinez, Thuram

Bologna (4-2-3-1):

Skorupski; Holm, Beukema, Casale, Miranda; Freuler, Pobega; Orsolini, Ferguson, Dominguez; Castro