JAKARTA - Cristiano Ronaldo menegaskan bahwa masalah Manchester United bukan terletak di manajer baru Ruben Amorim. CR7 yakin akan mampu memperbaikinya jika dia adalah pemilik klub.
Amorim telah kalah dalam lima dari 10 pertandingannya saat menangani The Red Devils--termasuk empat dari lima pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Manajer asal Portugal itu sempat mengatakan menjelang pertandingan berikutnya melawan Newcastle United bahwa pekerjaannya tidak aman.
Namun, Ronaldo, yang mencetak 145 gol selama dua periode di Old Trafford, mengkritik kepemilikan klub dalam beberapa tahun terakhir. Dia menegaskan bahwa rekan senegaranya itu tidak bisa disalahkan.
"Liga Inggris adalah liga tersulit di dunia. Semua tim bagus, semua tim berjuang, semua tim berlari, semua pemain kuat. Sepak bola berbeda sekarang. Tidak ada pertandingan yang mudah lagi."
"Saya mengatakan ini satu setengah tahun yang lalu. Saya akan terus mengatakannya, masalahnya bukan pelatih."
VOIR éGALEMENT:
"Ini seperti akuarium. Jika Anda memiliki ikan di dalamnya dan dia sakit, lalu Anda mengeluarkannya, memperbaiki masalahnya, lalu memasukkannya lagi ke akuarium, mereka akan sakit lagi."
"Masalah Manchester United sama saja. Masalahnya tidak selalu pelatih. Jauh lebih dari itu."
"Jika saya menjadi pemilik klub, saya akan menjelaskan semuanya dan menyesuaikan apa yang menurut saya buruk di sana," kata Ronaldo selepas acara Globe Soccer Awards di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Jumat, 27 Desember 2024, waktu setempat.
Ronaldo lebih lanjut memuji kualitas Amorim yang mengangkat mantan klubnya, Sporting CP, kembali menjadi tim yang diperhitungkan di Primeira Liga (Liga Portugal).
Amorim membawa Sporting CP merasakan lagi gelar juara Primeira Liga setelah sekitar dua dekade tak bisa bersaing.
"Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di Portugal dengan klub saya, Sporting. Namun, Liga Inggris adalah liga yang berbeda, liga paling kompetitif di dunia."
"Saya tahu itu akan sulit dan mereka akan terus menyerang. Namun, badai akan berakhir dan matahari akan terbit."
"Semoga saja semuanya baik-baik saja dengannya. Saya berharap yang terbaik untuk Manchester United karena ini adalah klub yang masih saya cintai," tutur Ronaldo lagi.
Ronaldo meninggalkan Manchester United pada 2022 setelah berselisih dengan Erik ten Hag.
Selain itu, sebuah wawancara televisi di mana Ronaldo membuat sejumlah klaim yang mengejutkan, termasuk bahwa para pemilik-- keluarga Glazer--tidak peduli dengan klub.
Sejak Ronaldo keluar, Grup Ineos milik Sir Jim Ratcliffe telah mengambil alih kendali operasi sepak bola.
Sementara Ten Hag dipecat sebelum mempekerjakan Amorim. Namun, Ronaldo masih merasa masalah terus berlanjut.