JAKARTA – Kehadiran Marc Marquez ke tim Pabrikan Ducati dinilai bisa berdampak buruk. Rider asal Spanyol itu ada kemungkinan menjadi duri dalam daging buat rekan setim barunya, Francesco "Pecco" Bagnaia.
Bagnaia saat ini adalah anak emas di Ducati Lenovo Team dan sekarang telah menjadi pebalap utama. Dia adalah sosok yang memberikan gelar pertama untuk tim sejak Casey Stoner pada 2007.
Mantan pebalap Michael Laverty yang sekarang menjadi pundit di TNT Sports mengatakan bahwa kehadiran Marquez punya potensi mengubah itu semua dan membuat persaingan bisa jadi buruk.
"Pecco adalah juara dunia dua kali dan telah memimpin garasi selama beberapa tahun terakhir. Tiba-tiba, duri besar di sisinya muncul. Marquez ingin menguasai garasi Ducati," ujar dia dilansir Crash.
Marquez sebelumnya membela tim Satelit Ducati, Gresini Racing. Dia mengendarai motor spesifikasi lama Ducati Desmosedici GP23 selama satu tahun di sana sebelum hijrah ke Pabrikan.
BACA JUGA:
Meski demikian, ia mampu bersaing dalam perebutan juara dunia musim 2024. Juara dunia enam kali itu pada akhirnya finis di posisi ketiga klasemen akhir, di belakang sang juara Jorge Martin dan runner-up Bagnaia.
Tahun depan, Marquez sudah pasti membalap dengan mesin yang sama dengan Bagnaia. Dengan demikian, persaingan keduanya bisa jauh lebih panas dan berpotensi tidak sehat.
Marquez saat ini tengah memburu gelar juara dunia MotoGP ketujuh dalam kariernya. Dia terakhir juara di ajang ini pada 2019 saat masih membela Honda.
Selain persaingan Marquez dan Bagnaia, kompetisi tahun depan juga akan kembali menghadirkan Martin. Rider asal Spanyol ini akan membalap bersama Aprilia setelah meninggalkan Prima Pramac.