JAKARTA- Goodison Park akan menjadi saksi Derby Merseyside ke-245 yang penuh sejarah pada Sabtu 7 Desember. Laga antara Everton dan Liverpool di Liga Inggris ini akan menjadi yang terakhir di stadion legendaris tersebut sebelum Everton pindah ke stadion baru di Bramley-Moore Dock musim depan.
Laga ini membawa emosi tersendiri bagi fans Everton, karena menandai akhir era Derby Merseyside di "Grand Old Lady". Tidak ada pertandingan musim ini yang lebih emosional bagi para pendukung The Toffees selain pertandingan ini, kecuali laga terakhir di Goodison melawan Southampton pada Mei mendatang.
Everton menghadapi laga ini dengan moral yang meningkat setelah berhasil mengakhiri lima laga tanpa kemenangan di Liga Inggris. Kemenangan telak 4-0 atas Wolverhampton Wanderers pada tengah pekan menjadi angin segar bagi manajer Sean Dyche, yang sebelumnya berada di bawah tekanan akibat hasil buruk yang memicu ketidakpuasan dari fans.
Kemenangan tersebut membawa Everton naik ke posisi ke-15, unggul lima poin dari zona degradasi. Hal ini sangat penting mengingat jadwal sulit yang menanti, di mana Everton akan menghadapi Arsenal, Chelsea, dan Manchester City dalam waktu dekat.
Namun, misi untuk meraih kemenangan berturut-turut di Liga Inggris sejak April lalu tidak akan mudah. Meski pernah mengalahkan Liverpool di Goodison pada musim lalu, Everton belum pernah meraih dua kemenangan beruntun melawan rival sekotanya itu sejak musim 1984-85, ketika mereka menjadi juara Liga Inggris.
Secara keseluruhan, Everton memiliki catatan buruk melawan tim-tim kuat, hanya memenangkan empat dari 47 laga Liga Inggris melawan tim yang sedang berada di puncak klasemen. Liverpool menjadi lawan terberat mereka, dengan hanya enam kemenangan dalam 54 pertemuan sejak tahun 2000.
Performa Liverpool
Bagi Liverpool, kekalahan dari Everton pada April lalu menjadi pukulan telak, mengakhiri 12 laga tak terkalahkan mereka di Goodison Park. Namun, manajer baru Arne Slot memiliki peluang untuk memperbaiki catatan Jurgen Klopp yang hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh kunjungan terakhir ke Goodison setelah debut suksesnya.
Slot memimpin Liverpool dengan performa yang impresif, di mana mereka hanya gagal menang tiga kali dalam 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Meski begitu, hasil imbang 3-3 melawan Newcastle United pada tengah pekan menjadi peringatan bagi Slot, terutama dalam aspek pertahanan.
Dalam empat laga tandang terakhir di Liga Inggris, Liverpool selalu kebobolan setidaknya dua gol meskipun tetap memegang status sebagai tim dengan rekor pertahanan terbaik di liga. Kesalahan fatal kiper Caoimhin Kelleher yang memberi Newcastle gol penyeimbang di menit-menit akhir menjadi sorotan utama.
Di sisi lain, Mohamed Salah terus menunjukkan performa luar biasa. Dua golnya di laga melawan Newcastle menjadikannya pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris musim ini, melampaui Erling Haaland. Salah juga mencatatkan rekor baru dengan menjadi pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak yang menghasilkan gol dan assist (37), menggeser legenda Manchester United, Wayne Rooney.
Everton mendapatkan tambahan tenaga dengan kembalinya Armando Broja, yang mencatatkan debutnya pada laga tengah pekan. Performa positif Broja memberi tekanan pada Dominic Calvert-Lewin untuk terus menunjukkan kontribusi signifikan, terutama setelah berhasil merebut kembali tempatnya dari Beto.
Namun, Everton masih kehilangan Youssef Chermiti, James Garner, dan Tim Iroegbuman yang diperkirakan baru bisa bermain dalam beberapa pekan mendatang.
Di sisi Liverpool, Arne Slot masih harus memutar otak dengan absennya Ibrahima Konate dan Conor Bradley di lini belakang. Meski begitu, Trent Alexander-Arnold diperkirakan akan kembali bermain sebagai bek kanan. Di lini tengah, Alexis Mac Allister akan absen akibat akumulasi kartu kuning, sementara Diogo Jota dan Federico Chiesa diragukan tampil dalam laga intens seperti ini.
BACA JUGA:
Kembalinya kiper utama Alisson Becker juga menjadi tanda tanya besar. Setelah kesalahan fatal Kelleher melawan Newcastle, Slot mungkin akan mempercepat proses pemulihan Alisson untuk mengamankan lini belakang Liverpool.
Everton memiliki motivasi tinggi untuk memberikan penampilan terbaik di laga Derby terakhir di Goodison Park. Namun, Liverpool datang sebagai tim yang lebih konsisten dan unggul dalam kualitas pemain.
Salah akan menjadi pemain kunci di laga ini, sementara lini belakang Liverpool harus bekerja ekstra untuk menghindari kesalahan yang sama seperti di laga-laga sebelumnya. Everton di sisi lain, harus memanfaatkan dukungan penuh dari suporter mereka dan bermain tanpa beban untuk menciptakan kejutan.
Dengan performa yang sedang on fire dari Salah dan rekor tandang Liverpool yang solid, laga ini diperkirakan akan berakhir dengan kemenangan bagi tim tamu, meski tidak menutup kemungkinan Everton memberikan perlawanan sengit.
Prediksi Susunan Pemain
Everton (4-5-1):
Pickford; Young, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko; Ndiaye, Gueye, Mangala, Doucoure, McNeil; Calvert-Lewin
Liverpool (4-3-3):
Kelleher; Alexander-Arnold, Quansah, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Jones, Szoboszlai; Salah, Nunez, Diaz
Prediksi skor: Everton 1-3 Liverpool
Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vax5uVN0VycKrMBsAU1I. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.