JAKARTA - Bayern Munchen akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday kelima Liga Champions 2024/2025 di Allianz Arena, Rabu, 27 November 2024, dini hari WIB.
Die Bayern menargetkan tiga poin demi menjaga asa menembus delapan besar klasemen atau jalur kelolosan langsung ke fase gugur Liga Champions.
Saat ini, anak asuh Vincent Kompany berada di peringkat ke-17 dengan koleksi enam poin dari hasil dua kemenangan dan dua kekalahan.
Karena itu, Kompany tak mau meremehkan PSG yang punya kampanye minor di Liga Champions musim ini.
"Kami bermain melawan salah satu klub besar di Eropa. Mereka memiliki banyak kualitas individu dan pelatih yang sangat bagus."
"Kedua tim ingin menang. Kami bermain di kandang dan pertandingan ini sangat penting bagi kami."
"(PSG) adalah tim dengan talenta luar biasa. Ruang antarlini tidak pernah besar, tekanan yang diberikan sangat agresif dan bagus."
"Saat mereka menguasai bola, mereka memiliki pendekatan menyerang yang jelas. Sebagai sebuah tim, mereka benar-benar sangat bagus," kata Kompany pada Senin, 25 November 2024, waktu setempat, dilansir ESPN.
BACA JUGA:
Meskipun raksasa Jerman itu telah kalah dalam dua dari empat pertandingan Liga Champions mereka musim ini, mereka tidak terkalahkan di Bundesliga.
Bahkan, Die Bayern belum kebobolan satu gol pun dalam lima pertandingan liga berturut-turut terbaru.
Meski demikian, Kompany menegaskan bahwa pasukannya harus berusaha untuk lebih baik lagi.
"Ada banyak tim di turnamen (Liga Champions) yang belum pernah kami lihat. Kami sering berbicara tentang finis di delapan besar (untuk lolos ke babak 16 besar). Sasaran kami adalah finis di posisi satu," tutur Kompany.
Bayern tidak diperkuat gelandang bertahan Jerman berusia 20 tahun, Aleksandar Pavlovic, yang mengalami patah tulang selangka pada Oktober 2024.
Satu orang yang merasa bugar dan bersemangat adalah penyerang Harry Kane, yang telah mencetak 50 gol Bundesliga sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada Agustus tahun lalu.
Dia hanya membutuhkan 43 pertandingan untuk mencapai angka tersebut, lebih cepat daripada pemain mana pun dalam sejarah liga.
Kane bisa menjadi kunci Bayern Munchen untuk merealisasikan target tiga poin kala berjumpa PSG.
"Sudah lama sejak saya merasa sebaik sekarang. Sebagai pemain berpengalaman, Anda belajar banyak tentang berbagai fase dalam sebuah pertandingan."
"Sejak saya di Bayern, angka-angka saya meningkat. Saya berharap ini terus berlanjut dan kami dapat terus meningkatkan standar kami."
"Tanpa pemain di sekitar saya, semua gol yang saya cetak tidak akan mungkin terjadi. Mereka menciptakan ruang."
"Kami memiliki banyak persaingan untuk posisi yang berbeda, banyak kualitas dan tempo yang tinggi."
"Terkadang saya juga turun lebih dalam untuk memberi rekan setim saya lebih banyak ruang. Kami bekerja sama dengan sangat baik," kata kapten Inggris berusia 31 tahun itu.
Alasan lain Bayern tak mau memandang sebelah mata PSG ialah perjalanan di kompetisi domestik.
Setali tiga uang dengan Die Bayern, PSG juga sangat superior di Ligue 1 musim ini. Mereka belum terkalahkan dalam 12 laga, 10 kemenangan dan dua seri.
Masalahnya, kedua tim belum maksimal kala berlaga di Liga Champions. Baik Bayerm Munchen maupun PSG sama-sama terlempar dari persaingan papan atas dalam empat laga yang sudah dilakoni.
Tak heran, duel nanti akan sengit untuk pembuktian tim mana yang bisa keluar dari penampilan buruk Liga Champions.