JAKARTA - Napoli kembali ke puncak klasemen Serie A Italia setelah mengalahkan AS Roma 1-0 lewat gol tunggal Romelu Lukaku dalam duel di Stadion Diego Armando Maradona, Senin, 25 November 2024 dini hari WIB. Pelatih Antonio Conte meminta pemain Napoli fokus pada performa tim dan bukan klasemen.
Persaingan ketat di Liga Italia. Terutama setelah Napoli merebut kembali takhta klasemen usai mengalahkan rival berat Roma saat kompetisi bergulir lagi setelah jeda pertandingan internasional.
Sebelumnya, Napoli terlempar dari posisi teratas setelah direbut Inter Milan yang menghajar Verona 5-0. Namun Atalanta kemudian melengserkan Inter karena unggul selisih gol setelah menaklukkan Parma 3-1.
Napoli kembali turun peringkat setelah Fiorentina menang 2-0 atas Como. Namun Napoli mengakhiri persaingan tim-tim papan atas dengan merebut kembali singgasana klasemen. Kemenangan atas Roma menjadikan l Partenopei mengantungi poin 29. Unggul satu poin dari empat tim di bawahnya.
Sementara, pelatih anyar tetapi lawas Roma Claudio Ranieri gagal dalam debutnya. Menggantikan Ivan Juric yang diberhentikan setelah memetik hasil mengecewakan, Ranieri juga belum bisa memberi poin pada laga pertamanya di Giallorossi. Hasil itu menjadikan Roma masih tertahan di peringkat 12 dengan poin 13.
Meski berhasil menang dan kembali ke puncak, namun Napoli merasakan persaingan di papan atas memang cukup panas dan ketat. Pasalnya ada lima tim yang saling jegal. Bahkan musim ini, Serie A jauh lebih ketat ketimbang Premier League Inggris, Bundesliga Jerman dan La Liga Spanyol.
Conte pun sudah memperingatkan pemain agar tidak fokus pada tabel liga. Menurut dia lebih baik Giovanni Di Lorenzo dkk mempertahankan performa ketimbang mencermati posisi tim di klasemen.
Apalagi, Napoli sudah kehilangan poin pada dua laga sebelumnya. Mereka di luar dugaan dipaksa menyerah 3-0 oleh Atalanta dan kemudian bermain imbang 1-1 melawan Inter.
"Sebelum pertandingan, saya katakan kepada pemain untuk tidak melihat klasemen tetapi fokus pada diri sendiri. Kami fokus bagaimana meningkatkan performa dari apa yang sudah kita raih," kata Conte.
"Kini, saya harus bisa mempertahankan performa mereka karena kami berusaha naik level," ucapnya.
Conte mengakui Roma menjadi lawan berat Napoli meski saat ini mereka tertahan di papan tengah. Menurut dia Ranieri sesungguhnya berhasil memperbaiki penampilan Roma. Hanya saja mereka kurang beruntung karena gagal meraih poin di laga tandang.
"Penampilan Roma di bawah pelatih baru membuat saya terkesan. Bersama pelatih baru, mereka berusaha menunjukkan kemampuannya. Namun kami masih bisa mengatasinya. Terutama selama 15-20 menit terakhir, penampilan kami makin baik," kata eks pelatih Juventus dan Inter ini.
Sementara, Lukaku mengaku puas bisa membawa tim meraih kemenangan di kandang sendiri. Menurut eks pemain Chelsea yang pernah dipinjam Roma ini, tim memang sempat terbebani saat melakoni laga. Pasalnya semua pesaing meraih kemenangan sehingga berhasil menambah poin penuh di laga sebelumya.
"Saat kami tiba di stadion, kami merasakan bagaimana dukungan dari suporter. Meski tak mudah kami akhirnya berhasil meraih kemenangan. Ini yang membuat kami senang," kata Lukaku.
"Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk tim. Kami memang masih menjalani proses tetapi harus bisa memenangkan pertandingan. Kami tahu tim-tim lawan telah memenangkan pertandingan. Namun kami akhirnya meraih hasil yang diinginkan," ucap striker yang pernah membela Manchester United ini.
Di pertandingan itu, Napoli sepenuhnya mendominasi. Mereka pun berpeluang unggul di menit-menit awal pertandingan saat pemain sayap Khvicha Kvaratskhelia mendapat peluang bagus. Sayangnya, dia gagal mengonversi menjadi gol karena sundulannya melebar.
Meski demikian Napoli tetap melakukan tekanan yang memaksa kiper Roma Mile Svilar bekerja keras melakukan penyelamatan. Termasuk ancaman dari gelandang Scott McTominay yang nyaris membobol gawang I Lupi.
BACA JUGA:
Setelah berulang kali gagal, Lukaku akhirnya memecah kebuntuan di babak kedua. Dirinya menyambut umpan silang Di Lorenzo dan tendangannya sukses menaklukkan Svilar. Gol Lukaku tercipta di menit 54.
Unggul 1-0, Napoli berusaha mempertahankannya karena Roma sempat bangkit. Striker Roma Artem Dovbyk mendapat peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Namun sundulan penyerang timnas Ukraina ini yang meneruskan tendangan bebas gagal membuahkan hasil.
Napoli juga tetap bermain ofensif untuk menambah gol. Hanya saja usaha mereka tak membuahkan hasil dan skor satu gol itu bertahan sampai laga usai.