Bagikan:

JAKARTA - Atlet tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie gagal bersinar di laga puncak turnamen BWF Super 750 China Masters 2024. Dalam match yang digelar di Shenzhen, China, Minggu 24 November, ia takluk di tangan Anders Antonsen.

“Sekali lagi sampai di final saja tidak cukup tapi secara keseluruhan penampilan saya minggu ini cukup baik. Puji Tuhan, Tuhan membantu banyak sekali,” ungkap Jonatan, dikutip dari ANTARA, dalam keterangan singkat PP PBSI.

Jojo kalah melalui dua gim langsung dengan skor 15-21, 13-21. Ada strategi lawan yang gagal diantisipasi oleh atlet 27 tahun itu.

“Memang strategi dan pola permainan yang diperagakan Antonsen hari ini sangat efisien, saya banyak terbawa tempo dia jadinya kurang sabar, terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, dia bermain sangat safe, sangat tenang dari serangan maupun bertahan,” jelas juara All England Open 2024 itu.

Ia melanjutkan, penampilannya yang kurang memuaskan di turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024 di Jepang pekan lalu, membuatnya memetik pelajaran sehingga mampu mencapai babak final.

“Tapi dari hari ini saya juga belajar lagi, permainan tadi sangat di bawah performa terbaik saya,” kata Jonatan.

“Beberapa pertandingan secara hasil cukup baik tapi yang tadi saya bilang, sampai semifinal atau final saja belum cukup kalau tidak juara. Itu yang masih mengganjal di hati,” ujarnya menambahkan.

Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara China Masters 2024 melalui ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Adapun pasangan peringkat 13 dunia itu akan menantang wakil Korea Selatan Seo Seung Jae/Jin Yong untuk kali pertama di partai puncak hari ini.