Bagikan:

JAKARTA - Timnas Korea Selatan terancam gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 lantaran Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dibayangi sanksi FIFA.

Dikutip dari Korea Times, situasi ini terjadi menyusul campur tangan Pemerintah terhadap KFA yang mana Inspektur Jenderal Kementerian Olahraga Korea, Choi Hyun-joon, menuntut agar Presiden KFA, Chung Mong-gyu dihukum.

Choi Hyun-joon menyebut Chung Mong-gyu melakukan sejumlah kesalahan berdasarkan audit yang dilakukan Pemerintah.

Chung Mong-gyu diklaim melakukan praktik ilegal, terutama saat penunjukan Jurgen Klinsmann dan Hong Myung-bo sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.

"Kami telah melakukan audit pada 29 Juli 2024 atas penunjukan pelatih Jurgen Klinsmann dan Hong Myung-bo oleh KFA, amnesti mendadak dan penarikan personel sepak bola yang korup, serta proyek Pusat Sepak Bola Nasional," tulis keterangan dari Korea Times dikutip Jumat, 8 November 2024.

"Hasil audit akhir mengonfirmasi 27 kasus praktik bisnis ilegal dan tidak pantas, yang karenanya kami menuntut tindakan disiplin, koreksi, dan sanksi serta menuntut mereka (KFA) untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan yang wajar," lanjut keterangan tersebut.

Choi Hyun-joon juga menuntut KFA untuk segera mencopot Chung Mong-gyu dari kursi Presiden KFA. Kementerian Olahraga Korea Selatan juga meminta KFA untuk membuka peluang melakukan pemilihan ulang pelatih Timnas Korea Selatan.

"Kami menuntut tindakan disiplin yang berat atau setidaknya penangguhan bagi Presiden Chung Mong-gyu dan pejabat terkait lainnya, dengan menganggap mereka bertanggung jawab atas proses penunjukan pelatih tim nasional yang tidak pantas dan manajemen organisasi yang buruk."

"Terkait penunjukan Hong Myung-bo, kami memberi tahu KFA untuk menyusun rencana guna memperbaiki kekurangan prosedural, termasuk kemungkinan penunjukan kembali pelatih tim nasional dari awal," sambung Choi dalam keterangan yang dimuat Korea Times.

Sejak Kementerian Olahraga Korea Selatan melakukan investigasi terhadap KFA pada Juli 2024, FIFA sudah memberikan peringatan kepada KFA tentang kemungkinan sanksi yang mereka dapat jika melanggar kewajiban beroperasi secara independen tanpa campur tangan Pemerintah.

Jika KFA mengikuti permintaan Pemerintah untuk menghukum Chung Mong-gyu, maka FIFA hampir pasti akan menghukum Korea Selatan dari sepak bola internasional.

Artinya, Korea Selatan tidak bisa tampil di berbagai ajang di bawah payung FIFA, termasuk Timnas Korea Selatan yang berpeluang besar lolos ke Piala Dunia 2026.

Padahal, saat ini Korea Selatan tengah memimpin klasemen Grup B Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 10 poin, unggul tiga poin atas Yordania dan Irak.