Bagikan:

JAKARTA - Tyson Fury mengungkapkan bahwa istrinya, Paris, mengalami keguguran pada malam menjelang pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan melawan Oleksandr Usyk pada Mei 2024.

Paris Fury tengah hamil enam bulan anak kedelapan mereka dan tidak melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk menyaksikan pertarungan suaminya melawan Usyk di Riyadh.

Pertarungan itu berakhir dengan kemenangan Usyk melalui keputusan terpisah dan dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat tak terbantahkan.

"Ia kehilangan (bayinya) pada hari Jumat pertarungan, yang cukup menyebalkan," kata Tyson Fury.

"Saya tidak mencari-cari alasan, tetapi ia tengah hamil enam bulan. Ini tidak seperti keguguran kecil pada awalnya."

"Anda harus melahirkan anak yang sudah meninggal, sendirian, sementara suami Anda berada di negara asing."

"Saya tidak bisa berada di sana untuknya, pada saat itu, dan itu sulit bagi saya. Saya telah bersama wanita itu lebih lama daripada saat saya tidak bersamanya."

"Jadi, sulit bagi saya untuk tidak bisa berada di sana bersamanya," ujar Fury dilansir ESPN.

Fury bercerita itu dalam jumpa pers duel ulangnya melawan Usyk pada Rabu, 23 Oktober 2024, waktu setempat.

Namun, dia tak ingin kabar buruk itu menjadi alasannya kalah melawan Usyk pada Mei 2024. Toh, Paris pun sebetulnya ingin Fury fokus menghadapi petinju Ukraina tersebut dengan tidak memberi tahu apa pun terkait kondisinya.

Fury lebih lanjut mengenang kejadian memilukan tersebut yang mana perasaannya memang sudah tak enak sebelum duel melawan Usyk kala itu.

"Ketika ia mengatakan tidak bisa datang, saya tahu ada masalah. Ia biasanya datang pada minggu pertandingan, tetapi ia memiliki tekanan darah tinggi dan tidak bisa datang."

"Saya bertanya kepadanya apa yang terjadi dan untuk memberi tahu saya, tetapi ia tidak mau. Jadi saya tahu."

"Saya tahu. Saya tahu ada masalah. Saya berkata kepada saudara laki-laki saya bahwa dia kehilangan bayinya."

"Ia tidak pernah memberi tahu saya bahwa ia telah kehilangan bayinya, tetapi saya tahu. Ketika saya kembali, saya mendapat konfirmasi yang tak terelakkan bahwa bayinya telah meninggal, tetapi ia merahasiakannya," tutur Fury.

Fury tampak terharu ketika mengonfirmasi bahwa mereka telah kehilangan seorang anak laki-laki.

"Kami pernah mengalami keguguran sebelumnya dan itu terjadi. Apakah kami akan punya anak lagi?"

"Saya tidak tahu apakah dia sudah kembali normal setelah itu. Butuh banyak hal untuk bisa pulih."

"Namun, jangan lagi melakukan hal-hal yang mengerikan ini karena saya akan menangis tersedu-sedu," tutur Fury.

Sementara itu, Tyson Fury dijadwalkan naik ring lagi melawan Oleksandr Usyk sebagai bagian dari pengaktifan klausul duel ulang.

Pertarungan itu tidak akan memperebutkan lagi gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan.

Rencananya, bentrok Fury dan Usyk akan berlangsung pada 21 Desember 2024 di Riyadh.