Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju, Zainudin Amali menegaskan bahwa semua pemain, pelatih, official, dan pemangku kepentingan harus memetik pelajaran dari kegagalan tim Indonesia berlaga di All England 2021 lalu.

Meskipun begitu, dia merasa bahwa ada ketidakadilan yang dialami tim Indonesia di ajang tersebut. Pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962 ini pun menyampaikan adanya peserta dari negara lain dan terindikasi COVID-19 namun mereka bisa ikut tunamen setelah hasil tesnya negatif. Sementara para pemain Indonesia tetap tak mendapat kesempatan seperti itu.

Ketidakadilan perhelatan All England 2021 ini tentu saja menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Indonesia. Amali pun memakluminya, namun ia mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan.