JAKARTA - Mantan pemain Liverpool yang pernah memenangi Liga Champions, Joel Matip, secara mengejutkan mengumumkan gantung sepatu pada usia 33 tahun.
Matip meninggalkan Anfield pada akhir musim kemarin setelah kontraknya bersama The Reds berakhir. Sang bek pun memutuskan pensiun setelah tiga bulan menganggur.
Sebelumnya, ia sempat dikaitkan dengan kepindahan ke dua klub Liga Inggris, West Ham dan Bournemouth, pada musim panas. Namun, ternyata perpindahan itu tidak terealisasi.
Matip bergabung Liverpool pada 2016 dan menghabiskan delapan tahun yang gemilang di Anfield.
Ia tampil sebanyak 201 kali untuk The Reds dan membentuk kerja sama yang tangguh dengan Virgil van Dijk.
Matip membantu membawa pasukan Jurgen Klopp meraih enam trofi termasuk Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
BACA JUGA:
Penampilan terakhirnya terjadi dalam kemenangan Liverpool atas Fulham 4-3 pada Desember 2023 setelah ia mengalami cedera ACL (anterior cruciate ligament).
"Semua orang mendoakan yang terbaik bagi Joel dan keluarganya di masa depan," bunyi pernyataan resmi Liverpool.
Liverpool juga secara khusus membuat unggahan di Instagram untuk menghormati kesuksesan Joel Matip di Anfield.
"Selamat atas karier yang luar biasa, Joel. Semoga sukses di masa pensiunmu. Kenangan dari delapan tahun Joel bersama The Reds," tulis Liverpool.
Kenangan dengan Jurgen Klopp
Jurgen Klopp adalah salah satu sosok yang dekat dengan Joel Matip. Setahun setelah menukangi Liverpool, dia langsung merekrut bek Kamerun tersebut dengan gratis dan berdurasi kontrak empat tahun.
Banyak kenangan yang dihabiskan Klopp bersama Matip. Pelatih asal Jerman itu pun tak sungkan memuji kualitas pria 33 tahun tersebut.
"Selama bertahun-tahun saya berkecimpung dalam dunia sepak bola, saya tidak yakin saya telah bertemu dengan banyak pemain yang lebih dicintai daripada Joel Matip."
"Saya bahkan tidak yakin apakah mungkin untuk mengatakan sesuatu yang buruk tentangnya."
"Seorang profesional yang luar biasa, pemain sepak bola yang luar biasa, dan manusia yang luar biasa."
"Kami merasa beruntung memilikinya bersama kami selama ini. Sekarang yang dapat kami lakukan hanyalah mendoakannya saat ia menuju arah yang baru."
"Kualitas Joel sebagai pemain terlihat jelas oleh semua orang dan klub. Kami telah merasakan manfaatnya sejak pertama kali ia bergabung."
"Saya rasa ia tidak terlalu sering menjadi berita utama selama bertahun-tahun. Namun, ia hanya pernah menjadi sosok yang sangat terkenal di dalam kelompok kami."
"Saya pernah mengatakan sebelumnya jika ada satu orang yang tidak peduli, atau jika diremehkan, itu adalah Joel. Namun, kenyataannya kami menilai dia lebih tinggi."
"Ia tidak hanya menetapkan standar untuk dirinya sendiri. Dia juga menetapkannya untuk orang lain. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa ia sangat sukses di sini," kata Jurgen Klopp.