JAKARTA - Manchester United masih sulit meraih kemenangan. Dalam laga Premier League Inggris di Stadion Villa Park, Minggu, 6 Oktober 2024 malam WIB, MU hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Aston Villa. Nasib manajer MU Erik ten Hag pun akan ditentukan dalam waktu 48 jam ke depan.
MU kembali gagal menang. Target yang dibebankan manajer Erik ten Hag untuk memenangkan dua pertandingan setelah dipermalukan Tottenham Hotspur 3-0 di Old Trafford pun gagal.
Saat berlaga di Liga Europa, MU hanya nyaris menang sebelum imbang 3-3. Terakhir di kompetisi domestik, The Red Devils malah tak bisa mencetak gol saat bermain imbang melawan Villa.
Hasil itu menjadikan MU hanya mampu meraih dua kemenangan dari tujuh pertandingan Liga Premier. MU pun masih berkutat di papan bawah dengan menduduki peringkat 14. Mereka mengumpulkan delapan poin.
Sebaliknya, Villa bertahan di papan atas. Tim asuhan Unai Emery pun menduduki peringkat lima setelah mengantungi poin 14.
Kegagalan Ten Hag mencapai target menjadikan nasib dia kian tak pasti di MU. Apalagi, semua petinggi dan owner klub menyaksikan laga itu. Tidak hanya co-owner Jim Ratcliffe, tetapi juga CEO Omar Berrada, Direktur Olahraga Dan Ashworth, dan Direktur Teknik Jason Wilcox yang hadir untuk mencermati penampilan Kobbie Mainoo dkk sekaligus mengevaluasi kinerja Ten Hag.
Menurut The Sun manajemen segera memutuskan nasib sang manajer dalam tempo 48 jam ke depan. Ya, petinggi klub bakal melakukan pertemuan pada Selasa, 8 Oktober 2024 waktu setempat.
Peluang Ten Hag bertahan di MU pun cukup berat. Beredar kabar sejumlah kandidat yang menggantikan Ten Hag sudah kian mengerucut. Mantan striker MU Ruud van Nistelrooy yang saat ini menjadi asisten manajer Ten Hag menjadi kandidat utama. Sebuah ironi karena Ten Hag yang membawa Van Nistelrooy kembali ke Old Trafford.
Selain Van Nistelrooy ada Gareth Southgate, Thomas Tuchel, dan Graham Potter. The Sun memprediksi manajer yang menggantikan Ten Hag tidak bakal keluar dari nama-nama tersebut.
Pertandingan itu sendiri berjalan membosankan. Tidak ada permainan menyerang yang agresif dan atraktif dari kedua tim. Villa yang sebelumnya sukses menaklukkan Bayern Munchen di Liga Champions pun gagal menunjukkan penampilan terbaik.
BACA JUGA:
Satu-satunya peluang terbaik MU diperoleh lewat bola mati kapte Bruno Fernandes di menit 68. MU mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti. Namun eksekusi Fernandes masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Pemain sayap Anthony sesungguhnya juga mendapat peluang. Namun dia gagal memanfaatkan bola rebound meski kiper Emiliano Martinez sudah meninggalkan gawang.
Di laga itu, Marcus Rashford juga dinaungi keberuntungan karena terhindar dari kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras. Sampai akhir laga skor tetap 0-0.