Bagikan:

JAKARTA – Pemilik sabuk tinju kelas menengah ringan interim WBA dan WBO, Terence Crawford, membeberkan alasan menolak tawaran pertarungan melawan Conor McGregor.

Crawford mengakui bahwa ia dihubungi oleh McGregor yang mengklaim pertarungan ini akan menghasilkan ratusan juta dolar, tetapi ia menolak masuk oktagon.

"Saya mengatakan kepadanya, 'Bung, saya tidak mau masuk oktagon bersamamu agar kau bisa menendang dan menyikut saya dan sebagainya'," ujar Crawford dilansir Talksport.

Crawford menolak karena ia bukanlah petarung spesialis seni bela diri campuran, melainkan seorang petinju. Jadi, duel itu hanya menguntungkan McGregor.

Dia mengatakan bahwa bahwa duel antara dua petarung yang berbeda disiplin biasanya berlangsung tidak seimbang.

"Terkadang ini bukan tentang uang. Saya bisa menghasilkan uang, tetapi kamu (McGregor) tidak akan menendang saya, kawan. Tendangan dan sikutan, itu sungguh tidak bisa dianggap lelucon," kata Crawford.

Sampai saat ini Crawford sepenuhnya masih fokus pada karier profesionalnya di tinju. Dalam pertarungan terakhirnya, Crawford merebut gelar kelas welter super WBA dari Israil Madrimov lewat keputusan mutlak dua bulan lalu.

Ia juga mendapatkan sabuk sementara WBO dalam proses tersebut. Sebagai hasilnya, dia menjadi penantang wajib bagi juara WBO dan WBC, Sebastian Fundora.

Pada tanggal 28 Agustus 2024, WBO memerintahkan Fundora untuk mempertahankan gelarnya melawan Crawford. Ketika itu, kedua petinju diberi waktu 30 hari untuk merundingkan kesepakatan.

Sejak itu mereka diberi perpanjangan waktu berunding selama 10 hari hingga 10 Oktober 2024 sebelum tawaran resmi diajukan.