JAKARTA - Kejutan di Liga Champions saat Lille menaklukkan Real Madrid 1-0 dalam duel di Decathlon Arena Stade Pierre-Mauroy, Lille, Kamis, 3 Oktober 2024 dini hari WIB. Lille pun mematahkan rekor tak terkalahkan sang juara bertahan.
Ya, siapa bisa menghentikan tm galacticos Madrid. Skuat Madrid yang bertabur bintang menjadikan pelatih Carlo Ancelotti selalu bisa menurunkan tim terbaik.
Di laga melawan Lille, Ancelotti pun merotasi pemain dengan menurunkan pemain muda Brasil Endrick yang berduet dengan kompatriotnya Vinicius Junior. Mereka kembali ditopang Jude Bellingham bersama Federico Valverde.
Sementara, Kylian Mbappe, Luka Modric, dan Rodrygo Goes dibangkucadangkan. Meski tanpa Mbappe, namun Madrid tetap merupakan tim yang kuat dan tak kehilangan deretan pemain top.
Hanya, mereka pun tak mampu menghadapi pertahanan kokoh Lille. Bahkan klub Ligue 1 Perancis ini sukses mematahkan rekor Madrid.
Ya, rekor 14 laga tak terkalahkan Madrid di kompetisi Eropa pupus sudah lewat gol tunggal Jonathan David. Tak hanya itu, Madrid yang tak pernah kalah selama 36 pertandingan di berbagai kompetisi sejak Januari 2024 ini akhirnya harus menelan kekalahan pertama.
Kemenangan atas Madrid menjadikan Lille mengantungi tiga poin. Pasalnya Lille mengawali pertarungan di kompetisi Eropa dengan menelan kekalahan. Pada laga pertama, tim asuhan Bruno Genesio yang menggantikan Paulo Fonseca ini dipaksa menyerah 2-0 oleh Sporting.
Kini, Lille menduduki peringkat 18 di klasemen sementara Liga Champions. Sedangkan Madrid yang mengantungi poin sama berada satu strip di atas Lille. Ada sembilan tim yang baru meraih satu kemenangan pada dua laga pertama ini.
Di pertandingan itu, Ancelotti tidak hanya melakukan perubahan di sektor depan tetapi juga posisi kiper. Pasalnya, kiper Thibaut Courtois mengalami cedera dan posisinya digantikan Andriy Lunin.
Meski tampil dengan tim yang berbeda, namun Madrid mampu mengambil inisiatif menyerang. Vinicius mendapat kesempatan mengancam gawang tuan rumah di menit keenam. Selanjutnya tendangan jarak dekat Endrick bisa digagalkan kiper Lucas Chevalier.
Lille tidak tinggal diam. Mereka menolak bertahan dan mencoba bermain ofensif. Mereka pun menciptakan peluang lewat Davies di menit 26. Hanya saja, Lunin berhasil melakukan penyelamatan gemilang atas dua peluang David.
Di menit 26, sundulan striker tim nasional Kanada ini nyaris membobol gawang Madrid. Selanjutnya, Lunin menepis tendangan David.
Lille tetap berusaha menekan lawan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Diawali dari pelanggaran gelandang Eduardo Camavinga yang dinilai menyentuh bola di dalam kotak penalti saat menghadang tendangan bebas Edon Zhegrova.
Wasit Maurizio Mariani sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Camavinga dipastikan menyentuh bola sehingga wasit menunju titik putih. Protes pemain timnas Perancis ini pun tak digubris Mariani.
David sukses menuntaskan penalti itu setelah tendangannya mengecoh Lunin yang bergerak ke arah yang salah. Skor 1-0 untuk Lille dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Madrid mencoba memberikan tekanan. Apalagi, Los Merengues berhasil unggul dalam penguasaan bola.
Ancelotti juga memasukkan Mbappe dan Modrick. Hanya mereka tak berhasil mengejar ketinggalan gol. Skor 1-0 itu bertahan hingga laga usai.
"Saat penalti, saya berusaha tetap fokus dan tenang agar bisa melakukan tendangan yang tepat. Saya memang sudah yakin saat mengambil tendangan penalti. Ini menjadi pertandingan yang tak terlupakan," kata David saat menanggapi penalti dan kemenangan Lille.
Sementara, Lunin menuturkan tim tak bermain agresif seperti biasanya. Menurut dia penampilan Madrid akhirnya membaik di babak kedua meski mereka tetap gagal mencetak gol.
BACA JUGA:
"Kami bermain tidak seperti biasanya. Kami kurang agresif dan tidak ada kreativitas," kata Lunin.
"Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Kami tentu ingin menang. Tetapi kekalahan ini menjadikan kami harus kembali fokus dan bekerja lebih keras. Kami harus mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya," ujar dia
Usai laga itu, Madrid menjamu Villarreal dan kemudian melakoni tandang melawan Celta Vigo di kompetisi La Liga Spanyol. Selanjutnya, Madrid bertemu Borussia Dortmund di Liga Champions. Ini merupakan ulangan final Liga Champions 2024.