JAKARTA – Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner, mencatatkan diri sebagai petenis dengan kemenangan terbanyak di kalender ATP Tour musim ini usai berhasil mencapai babak semifinal China Open 2024.
Juara bertahan asal Italia itu mendapat tiket empat besar setelah sukses menekuk petenis Republik Ceska, Jiri Lehecka, dengan skor akhir 6-2 dan 7-6 (8-6) di Beijing, China, pada Senin, 30 September 2024, malam WIB.
Raihan apik itu merupakan kemenangan ke-14 secara beruntun yang didapat oleh Sinner. Dia pun menyusul Carlos Alcaraz dan Daniil Medvedev yang sudah terlebih dahulu melaju ke semifinal.
"Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dari hari ke hari. Saya merasa hasilnya tergantung pada level permainan Anda sepanjang musim, seberapa konsisten Anda sebagai pemain," kata Sinner usai laga dikutip situs ATP.
BACA JUGA:
Sinner dalam kalender ATP Tour tahun ini total sudah mengamankan 58 kemenangan dan lima kekalahan. Jumlah kemenangan itu otomatis melewati Alexander Zverev yang punya 57 kemenangan dan 18 kekalahan.
Kemenangan ini pun dicapai Sinner di tengah kontroversi seputar masalah dugaan penggunaan doping yang tengah menimpa dirinya.
Pemain berusia 23 tahun tersebut saat ini berada di bawah pengawasan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Pada Sabtu, 28 September 2024, WADA mengatakan bahwa mereka sedang mengupayakan larangan hingga dua tahun setelah sang petenis dua kali dinyatakan positif menggunakan steroid clostebol pada Maret 2024.
Sebelumnya, Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) membebaskan Sinner dari kesalahan pada Agustus 2024 dan mengizinkannya untuk terus bermain.
Beberapa minggu kemudian, ia memenangi US Open 2024, yang merupakan Grand Slam kedua dalam kariernya.
ITIA pada saat itu menerima penjelasan Sinner bahwa obat tersebut masuk ke dalam tubuhnya secara tidak sengaja ketika fisioterapisnya menggunakan semprotan untuk mengobati luka.
WADA pun telah mengajukan banding atas kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Jika terbukti maka Sinner dipastikan akan absen lama dari tenis.