Bagikan:

JAKARTA - Barcelona mengakhiri rekor sempurna di kompetisi La Liga Spanyol. Dalam duel di Stadion El Sadar, Minggu, 29 September 2024 dini hari WIB, Barca menelan kekalahan 4-2 dari Osasuna.

Barca akhirnya menelan kekalahan pertama di La Liga. Mereka harus mengakui keunggulan Osasuna yang bermain cemerlang di hadapan pendukungnya.

Ya, Osasuna mendapat dukungan yang luar biasa dari suporter. Dengan tiket yang sold out, stadion dipenuhi pendukung yang tak berhenti berteriak keras. Ini yang menjadikan Osasuna bermain sangat agresif meski menghadapi lawan yang selalu memenangkan pertandingan La Liga.

Di laga tersebut, pelatih Barca Hansi Flick memilih merotasi pemain. Mereka yang menjadi pilar tim, Lamine Yamal, Raphinha dan Inigo Martinez dibangkucadangkan. Sementara, striker Robert Lewandowski yang menjadi starter tidak bermain penuh.

Mereka dipersiapkan menghadapi Young Boys di pertandingan Liga Champions di pertengahan pekan ini. Barca melakukan start buruk di kompetisi Eropa. Di laga pertama, Blaugrana dipaksa menyerah 2-1 oleh Monaco. Ini yang menjadikan Flick memburu kemenangan pertama dengan tidak memainkan sebagian pemain pilar di laga melawan Osasuna.

Hanya, mereka mengalami kesulitan menghadapi permainan agresif Osasuna. Bagaimana tidak, tuan rumah tak berhenti menekan pertahanan Barca dan memaksa kiper Inaki Pena yang menggantikan Marc-Andre ter Stegen bekerja keras mengamankan gawang.

Meski demikian, Pena tetap gagal mempertahankan gawangnya. Di menit 18, striker Ante Budimir sukses membobol gawang Barca. Gol itu berawal dari aksi Bryan Zaragoza yang melepaskan umpan silang ke depan gawang Barca. Bola disambut dengan sundulan Budimir dari jarak dekat yang gagal diselamatkan Pena.

Unggul 1-0, Osasuna kian agresif menekan Barca. Usaha mereka memang tidak sia-sia. Kali ini giliran Zaragoza yang mencetak gol di menit 28. Lewat sebuah serangan balik, pemain sayap pinjaman dari Bayern Munchen ini sukses memperbesar keunggulan Osasuna.

Tidak ada lagi gol tambahan dari Osasuna. Begitu pula Barca gagal mmbobol gawang tuan rumah. Skor 2-0 untuk Osasuna bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Barca tampil lebih baik. Mereka mampu mengimbangi permainan ofensif Osasuna. Barca pun berhasil memperkecil ketinggalannya setelah blunder kiper Sergio Herrera yang gagal mengamankan bola tendangan dari Pau Victor di menit 53.

Namun Osasuna kembali memperbesar keunggulan. Budimir mencetak brace setelah membobol gawang Barca dari titik penalti di menit 72. Penalti diberikan setelah Budimir dijatuhkan di kotak terlarang. Penyerang tim nasional Kroasia itu sendiri yang menuntaskan eksekusi penalti dan mengubah skor menjadi 3-2.

Osasuna kian tak terbendung. Pemain pengganti Abel Bretones mengubah skor menjadi 4-1 setelah mencetak gol di menit 83. Yamal akhirnya memperkecil ketinggalan Los Cules di menit 89. Skor 4-2 untuk Osasuna dan bertahan hingga akhir laga.

Kekalahan itu tak mempengaruhi posisi Barca yang tetap bertengger di puncak klasemen dengan poin 21. Sedangkan Osasuna naik ke peringkat enam setelah mengantungi poin 14.